Cerita Luna Maya Latihan Ketawa Bintangi Suzzanna Malam Jumat Kliwon

suzzanna malam jumat kliwon
Luna Maya (kanan) saat menghadiri penayangan perdana Suzzanna Malam Jumat Kliwon, Sabtu 29 Juli 2023. Foto: ANTARA

Jakarta (gokepri.com) – Ada kabar gembira untuk penggemar film horor di Tanah Air. Film Suzzanna Malam Jumat Kliwon baru saja tayang perdana di Plaza Senayan, Jakarta Sabtu 29 Juli 2023.

Film tersebut siap tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 3 Agustus 2023. Sederet bintang hadir dalam film tersebut  yakni Luna Maya, Achmad Megantara, Tyo Pakusadewo, Selly Marcelina, dan lainnya.

Aktris Luna Maya ceritakan kesulitan hingga keseruan saat proses styuting film tersebut. Ia bahkan menggali dan mempelajari gaya akting legenda film horor tersebut dengan menonton film-film Suzzanna.

Baca Juga: Tiga Film Horor yang Dibintangi Mikha Tambayong sebelum Sewu Dino

Luna Maya juga sering berkonsultasi dan latihan dengna pelatih vokal agar tahu bagaimana cara tertawa khas Suzzanna saat memerankan sundel bolong.

“Ada vocal coach juga, jadi, kita bareng-bareng nonton film Suzzanna, kebetulan ada ketawanya itu kita rekam,” kata Luna Maya.

Akting tertawa ini kata Luna Maya cukup sulit ditirukan, sebab tawa Suzzanna punya banyak perbedaan, mulai dari tertawa jahil, marah dan marah sekali. Ia bahkan membutuhkan waktu lama saat adegan tertawa.

Bahkan, Luna Maya mengalami sakit tenggorokan karena lengkingan tawanya yang harus dilakukan berulang-ulang.

“Karakternya agak berbeda, ya. Jadi, ini sesuatu yang baru, aku bener-bener kesulitan banget,” kata Luna.

Luna pun melakukan beberapa hal agar terlihat semirip mungkin dengan Suzzanna, mulai dari meniru ciri khas pelafalan Suzzanna hingga riasan dan gestur badan yang mirip dengan sosok Suzzanna.

Bukan hanya soal ketawa yang sulit dipelajari, namun di film horor kali ini Luna harus mengatasi rasa takutnya terhadap ular sebab banyak adegan yang melibatkan ular.

“Skenario aslinya itu kecoa. Yang harusnya scene pendek, tapi, jadi dua hari syutingnya (gara-gara ular),” kata Luna.

Produser film  Sunil Soraya mengatakan tim produksi sepakat mengganti penggunaan kecoa dengan ular karena kecoa menyulitkan kru dalam hal proses pembersihannya, sementara ular lebih mudah dibersihkan dari pada kecoa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Antara

Pos terkait