ASDP Siap Buka Rute Batam-Johor Bahru, Dua Kapal Disiapkan

Tarif roro batam 2022
Terminal Roro Telagapunggur Kota Batam. (Foto: PT ASDP Ferry Indonesia)

JAKARTA (gokepri) – ASDP Indonesia Ferry siap ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru. Meningkatkan aksesibilitas dan dukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Prinsipnya kami sudah siap, kapalnya pun sudah disiapkan, tetapi karena melibatkan dua negara, banyak hal yang harus segera diselesaikan dengan pihak Malaysia,” kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, 17 Maret 2025, malam.

Heru menyebutkan meski perusahaan telah siap, namun ada beberapa hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum rute internasional tersebut dapat beroperasi secara penuh, termasuk koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) kini tengah mempersiapkan ekspansi rute Batam-Johor Bahru sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan daya saing transportasi maritim Indonesia dan memperkuat hubungan antarnegara di wilayah Asia Tenggara.

Heru mengungkapkan jika telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, dan Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk mempercepat proses perizinan lintasan internasional tersebut.

“Tetapi memang harus banyak hal yang kita perlu siapkan karena ini adalah kerja sama Government to Government (G2G), negara dengan negara bukan hanya sekadar business to business, tetapi melibatkan imigrasi, Bea Cukai, BNN, dan lain-lain,” jelasnya.

Roro johor batam
Direktur Utama ASDP Heru Widodo (tengah) diwawancara awak media di Jakarta, Senin (17/3/2025). ANTARA/Harianto

Selain itu, Heru menyebutkan bahwa perlu kajian mendalam terkait implementasi rute ini, mengingat adanya kerja sama antarnegara yang melibatkan berbagai instansi seperti imigrasi, bea cukai, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Tentunya ini juga harus kita lakukan secara mendalam karena kita tahu lintas batas negara itu tentunya ada potensi pelanggaran dan lain sebagainya,” ucapnya. Heru menegaskan bahwa rute internasional Batam-Johor Bahru ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan logistik dan wisata.

Mengenai waktu operasional, Heru berharap rute ini dapat segera beroperasi, meskipun ia mengakui masih banyak persiapan yang harus dilakukan bersama pihak otoritas Batam dan pihak Malaysia.

Terkait armada, ASDP merencanakan dua kapal yang akan digunakan untuk rute internasional Batam-Johor Bahru, yang memungkinkan perjalanan bolak-balik antar kedua negara.

Adanya rute baru ini, ASDP berharap dapat meningkatkan konektivitas antar kedua negara, sekaligus memberikan solusi transportasi yang efisien bagi masyarakat dan pelaku usaha di Batam dan Johor Bahru.

“Tahun ini, Insyaallah tahun ini kami selesaikan. Sementara kita siapkan dua kapal. Jadi bisa nanti crossing misalnya dari Batam ke Malaysia bisa juga dari Malaysia ke Batam crossing,” kata Heru.

Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menggelar pertemuan strategis di Batam guna membahas penguatan Proyek Strategis Nasional (PSN), khususnya terkait integrasi kawasan Merak-Bakauheni, pengembangan Bakauheni Harbour City (BHC), serta ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru.

Selain itu, ASDP menjajaki peluang kerja sama dengan Abu Dhabi Port guna memperkuat pengelolaan pelabuhan dan investasi infrastruktur penyeberangan internasional. ANTARA

Baca Juga: 500.000 Penumpang Setiap Tahun, Roro Batam-Johor Siap Ubah Pariwisata Batam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait