Ada Lonjakan Pembelian Elpiji 3 Kg di Batam Dua Bulan Terakhir

kuota elpiji batam
Warga mengantre untuk membeli elpiji 3 kg di operasi pasar di Kantor Kecamatan Bengkong, Batam, 16 September. GOKEPRI/Muhammad Ravi

BATAM (gokepri) – PT Pertamina Patra Niaga Kepri menambah pasokan elpiji 3 kg sebanyak 85 ribu tabung untuk mengatasi kelangkaan di Batam. Masyarakat diminta tak panic buying.

85 ribu tabung itu telah disalurkan ke pangkalan dalam dua minggu terakhir. Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Kepri, Gilang Hisyam, menjelaskan langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan elpiji 3 kg masyarakat Batam dan menjaga kestabilan pasokan.

“Kami pastikan pasokan elpiji 3 kg cukup hingga Sabtu mendatang, sebagai upaya memperkuat ketersediaan di pangkalan agar masyarakat tidak mengalami kelangkaan seperti 1-2 bulan terakhir. Kondisi sudah mulai membaik,” jelas Gilang.

Ia juga mengimbau warga untuk tidak melakukan pembelian berlebihan atau panic buying karena hal itu dapat mengganggu kestabilan distribusi gas di pangkalan.

Kelangkaan elpiji yang sempat terjadi di Batam beberapa waktu lalu, menurut Gilang, disebabkan oleh peningkatan permintaan, terutama di kalangan UMKM dan acara-acara seperti bazar serta festival yang banyak menggunakan elpiji 3 kg.

“Kami mencatat peningkatan UMKM dan acara publik yang mendorong penggunaan elpiji 3 kg dalam dua bulan terakhir,” tambahnya.

Baca: Sanksi Berat Menanti Pangkalan yang Manipulasi Penyaluran Elpiji 3 Kg

Selain itu, Pertamina juga menemukan beberapa usaha besar seperti rumah makan dan kafe yang tidak seharusnya menggunakan elpiji 3 kg, tetapi tetap memanfaatkan bahan bakar subsidi tersebut.

Untuk menangani masalah ini, Pertamina bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam melakukan inspeksi rutin ke sektor usaha yang tidak berhak menggunakan elpiji subsidi, mendorong mereka beralih ke gas non-subsidi. ANTARA

Pos terkait