BATAM (gokepri) – Anggota DPRD Batam, Taufik Ace Muntasir, menyoroti kebijakan subsidi pendidikan bagi siswa SD dan SMP yang dinilai belum sepenuhnya adil, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di swasta.
Menurut Taufik, Pemerintah Kota Batam memang telah mengalokasikan subsidi sebesar Rp300 ribu untuk SD dan Rp400 ribu untuk SMP bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri. Namun, ia mempertanyakan kejelasan soal biaya pembangunan yang masih dibebankan kepada siswa sekolah swasta.
“Secara teknis, afirmasi sudah ada, sudah diatur sekian persen, dan itu yang kami inginkan. Tapi masalahnya sekarang, bagaimana dengan uang pembangunan? Ini akan menjadi persoalan bagi siswa dari keluarga kurang mampu,” ujar Taufik Ace Muntasir di Batam, Selasa (10/6/2025).
Ia menegaskan kebijakan wajib belajar sembilan tahun yang diamanatkan pemerintah seharusnya juga menjamin pendidikan yang sepenuhnya gratis. “Ini kan kewajiban pemerintah untuk menggratiskan mereka yang wajib belajar,” katanya.
Taufik mengingatkan putusan Mahkamah Konstitusi juga menegaskan bahwa pendidikan jenjang SD hingga SMP seharusnya gratis. “Persoalannya bukan cuma SPP, ada kebutuhan lain yang masih dibebankan di sekolah swasta,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya agar pemerintah tidak hanya fokus pada subsidi Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), tetapi juga mempertimbangkan biaya lainnya seperti uang pembangunan agar keadilan pendidikan bisa dirasakan semua siswa. “Jangan sampai siswa dari keluarga kurang mampu malah kesulitan bersekolah karena masih harus membayar uang pembangunan,” tegas Taufik.
Sebagai rekomendasi, ia meminta pemerintah memikirkan kebijakan yang lebih menyeluruh agar pendidikan benar-benar gratis sesuai amanat wajib belajar.
Menanggapi sorotan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu mengaku akan memeriksa saran dari para legislator Batam. “Kami akan bahas ini di internal,” kata dia.
Baca Juga: Pastikan Transparansi SPMB, DPRD Batam Desak Penolakan Siswa Titipan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News