BATAM (gokepri) – Ditetapkan sebagai pemenang Pilkada 2024, Wali Kota Batam terpilih Amsakar Achmad langsung tancap gas. Salah satu agendanya adalah penataan ulang Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Penyesuaian ini bertujuan memastikan pemerintahan berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Insya Allah, ada perombakan. Penyesuaian yang diperlukan,” ujar Amsakar, Kamis 16 Januari 2025.
Ia menjelaskan beberapa aspek yang akan dipertimbangkan dalam penyesuaian ini. “Bagi kami yang bertugas, yang kami perlukan itu kepala yang bagus, memiliki pemahaman birokrasi yang cukup pada bidang tugasnya,” kata Amsakar.
Selain itu, daftar urut kepangkatan akan menjadi prasyarat untuk menilai kelayakan seseorang menduduki suatu jabatan. “Daftar urut kepangkatan akan menjadi prasyarat untuk menilai apakah seseorang layak atau tidak,” tambahnya.
Loyalitas dalam menjalankan tugas juga menjadi pertimbangan penting. “Terus yang ketiga bagaimana loyalitasnya. Di mana-mana, rahasia kepemimpinan itu tetaplah kemampuan dan loyalitas untuk menjalankan tugas,” sebutnya.
Amsakar optimistis penyesuaian ini akan membawa perubahan positif bagi kinerja pemerintahan Kota Batam, Pehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menetapkan pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra, sebagai pemenang Pilkada 2024 pada 5 Desember 2024.
Ketua KPU Kota Batam, Mawardi, menyatakan hasil tersebut diumumkan setelah rapat pleno rekapitulasi suara selesai yang kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor 744 Tahun 2024.
“Ini adalah hasil final. kami tetapkan sekaligus diumumkan pada hari ini,” ujar Mawardi, Kamis, 5 Desember 2024.
Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra meraih 278.132 suara atau 63,69 persen dari total suara rah. Adapun rivalnya, pasangan calon nomor urut 1, Nuryanto-Hardi, meraih sebanyak 143.245 suara.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang menyalurkan hak pilihnya sebanyak 436.678 orang, terdiri dari 430.079 pemilih dalam DPT, 2.026 pemilih pindahan, dan 4.573 pemilih tambahan. Sementara jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap sebanyak 899.666 orang dalam Pilkada Batam 2024.
KPU Kota Batam juga mencatat 421.377 suara sah dan 15.301 suara tidak sah dalam Pilkada Batam. Data tersebut diketahui dari hasil rekapitulasi di 12 kecamatan di Kota Batam.
Dengan hasil ini, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra dipastikan memimpin Kota Batam untuk periode 2024-2029, dengan selisih suara signifikan. Amsakar dalam unggahan di akun Instagramnya pada Kamis 5 Desember 2024 menyampaikan terima kasih atas partisipasi warga Batam menyukseskan pesta demokrasi. Ia mengajak masyarakat hentikan perbedaan dan rajut kembali persaudaraan. “Ayo kita semua bersatu untuk Batam yang semakin maju,” tulis Amsakar.
Pilkada Batam 2024 diikuti oleh dua pasangan calon. Pasangan nomor urut 1, Nuryanto-Hardi Selamat Hood, diusung PDIP, Partai Gelora, dan Partai Buruh.
Pasangan nomor urut 2, Amsakar-Li Claudia adalah pasangan calon yang diusung oleh partai KIM-pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden 2024-plus. Partainya adalah Gerindra, Nasdem, PKS, Golkar, PPP, Hanura, PSI, Demokrat, PKN, PAN dan Partai Garuda.
Bagi Amsakar, pemilihan tahun ini menjadi yang ketiga kali. Mantan kepala dinas perindustrian dan perdagangan Kota Batam ini pernah berlaga pada Pilkada 2015 dan Pilkada 2020 berpasangan dengan Muhammad Rudi sebagai wakil wali kota.
Baca Juga:
Sengketa di MK, Penetapan Wali Kota Batam Ditunda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News