Resmikan Investasi di Wiraraja, Airlangga Singgung Rivalitas Politik Rudi dan Ansar

Wiraraja Industrial Park
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan investasi delapan perusahaan di kawasan industri Wiraraja, Kabil, Batam dan di PSN Rempang, 26 Agustus 2024. GOKEPRI/Engesti Fedro

BATAM (gokepri) – Eks ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyinggung rivalitas politik antara Muhammad Rudi dan Ansar Ahmad saat peresmian investasi di kawasan industri Wiraraja, Kabil, Batam, Senin 26 Agustus 2024.

Baik Rudi dan Ansar hadir dalam peresmian investasi senilai Rp290,99 triliun itu. Rudi sebagai Walikota Batam-Kepala BP Batam, sedangkan Ansar adalah Gubernur Kepulauan Riau. Keduanya mendampingi Menko Perekonomian Airlangga yang menandatangani peresmian investasi delapan perusahaan di kawasan industri milik pengusaha dan politikus Golkar, Ahmad Makruf Maulana.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Airlangga meminta Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Wali Kota Batam-Kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk meningkatkan sinergi dalam membangun dan memajukan wilayah Kepulauan Riau. Bahkan ia ingin keduanya tetap bertandem.

Namun Airlangga menyadari Rudi dan Ansar dalam suasana bersaing karena akan bertarung dalam pilgub Kepri. Ia pun berharap rivalitas itu tidak mempengaruhi kinerja mendatangkan investasi.

“Saya berterima kasih kepada Pak Rudi yang telah mengubah wajah Batam menjadi lebih baik, begitu juga kepada Pak Ansar. Keduanya adalah tandem yang luar biasa. Tapi kalau ingin bersaing, itu bukan salah saya. Saya maunya (mereka) tandem baik di Kepri maupun di Batam, karena ini penting untuk masyarakat dan investasi,” ujar Airlangga.

Sebelum mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, Airlangga menerbitkan surat rekomendasi pencalonan untuk Ansar Ahmad-Nyanyang Haris. Ansar adalah politikus senior Golkar sekaligus gubernur petahana. Golkar berkoalisi dengan Gerindra di pilgub Kepri tahun ini.

Sedangkan Rudi akhirnya mengantongi tiket bertarung maju ke pilgub Kepri dari Partai Nasdem dan PDIP. Ia berdampingan dengan Aunur Rafiq, Bupati Karimun dua periode dan eks Ketua Golkar di sana. Pilgub tahun ini pun menjadi laga puncak politik Rudi dan Ansar.

Di luar suasana rivalitas politik Rudi dan Ansar, Airlangga menjelaskan pertumbuhan ekonomi Kepri sejauh ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, tanpa ada sektor yang mengalami stagnasi, baik di bidang industri maupun jasa. Oleh karena itu, koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kota menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi Kepulauan Riau sebagai kawasan strategis di Indonesia.

“Nilai investasi dalam lima tahun ke depan diperkirakan akan tumbuh sebesar Rp17,6 miliar dan mampu menyerap lebih dari 36 ribu tenaga kerja. Ini sangat baik untuk Kepri dan juga Indonesia,” tambah Airlangga.

Baca: 

Diberitakan, sebanyak delapan perusahaan dengan total investasi mencapai USD17,63 miliar atau setara dengan Rp290,99 triliun berinvestasi di Wiraraja Industrial Park 1 Kabil dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Wiraraja Green Renewable Energy & Smart Eco Industrial Park di Pulau Galang.

Secara keseluruhan, perusahaan-perusahaan ini diperkirakan akan menyerap hingga 36.150 tenaga kerja.

“Ini merupakan investasi besar yang diharapkan dapat memperkuat posisi Kepulauan Riau sebagai pusat pengembangan industri energi terbarukan dan teknologi tinggi di Indonesia,” ujar Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti Fedro

Pos terkait