BATAM (Gokepri.com) – Laga tim nasional Prancis vs Polandia akan sengit. Duel 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar ini berlangsung Minggu malam pukul 22.00 WIB.
Juara bertahan Prancis yang difavoritkan bisa mengalahkan Polandia untuk bisa melangkah ke perempat final. Namun, Polandia diyakini tidak akan mudah untuk ditaklukkan.
Prancis lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup D meski dikalahkan Tunisia 1-0 di pertandingan akhir fase grup. Sedangkan Polandia berhasil lolos dari penyisihan grup untuk kali pertama sejak 36 tahun terakhir.
Robert Lewandowski dan kawan-kawannya maju ke fase gugur sebagai runner up Grup C meski kalah dari Argentina yang diperkuat Lionel Messi dengan skor 0-2 di laga terakhir.
Pelatih Polandia, Czeslaw Michniewicz menepis kritik soal timnya yang dinilai bermain terlalu defensif dengan mengatakan pendekatannya itu malah membawa mereka ke babak 16 besar.
Michniewicz mendorong tim asuhannya untuk tampil terbaik melawan Prancis dengan mengaitkan situasi yang ada di Polandia. Ia menegaskan timnya tak gentar melawan sang juara bertahan.
“4 Desember adalah hari libur bagi para penambang di Polandia, untuk itu kami akan melakukan yang terbaik demi merayakan hari besar itu. Kami tidak takut kepada Prancis, kami menghormati mereka, kami menghormati kelas mereka. Tapi kami tidak peduli dengan pendapat orang mengenai tim kami,” kata Michniewicz seperti dikutip Reuters.
“Sepak bola adalah tentang memenangkan trofi dan menjadi sukses, terutama dalam Piala Dunia. Anda tak bisa membiarkan lawan mencetak gol dengan mudah. Kami bertahan dengan baik dan sebagai imbalannya kami akan melawan Prancis,” ujarnya menambahkan.
Michniewicz yakin Polandia bakal menjadi “juara dunia berikutnya” jika bisa mengalahkan Prancis. Dia mengaku sudah menganalisis bagaimana Tunisia mengalahkan Prancis, dan bagaimana Prancis mengalahkan Australia dan Denmark.
Michniewicz mengaku belum menemukan titik lemah Prancis tetapi sama sekali tak terpikir Polandia akan angkat koper lebih cepat dari turnamen ini.
Di sisi lain, Prancis bakal mewaspadai penyerang Robert Lewandowski meski Polandia bukan hanya pemain bintang itu. Terlepas dari striker Barcelona itu, tim asuhan Michniewicz ini adalah tim yang kompak yang juga memiliki kiper Wojciech Szczesny yang tangguh. Penjaga gawang Juventus itu dua kali mementahkan penalti, salah satunya penalti Lionel Messi.
Sepanjang kariernya, Szczesny sudah menggagalkan 26 dari 87 penalti. Dia akan menjadi benalu terbesar Prancis jika pertandingan ini dilanjutkan dengan adu penalti.
“Mereka bertahan dengan sangat baik. Tetapi mereka bukan hanya tim yang bertahan, lihat saja siapa yang mereka miliki di depan,” kata pelatih Prancis Didier Deschamps.
“Masih ada lagi. Mereka memiliki tulang punggung lainnya yang memiliki pengalaman internasional yang hebat pada diri Kamil Glik, Piotr Zieliski, Grzegorz Krychowiak dan beberapa pemain muda yang telah menunjukkan bahwa mereka mampu menunaikan tugasnya,” tutur Deschamps.
Prancis tak memiliki alasan untuk tidak terlalu takut kepada tim serang Polandia yang dalam tiga pertandingan fase grup hanya melepaskan lima tembakan tepat sasaran. Namun akan berbahaya sekali jika membiarkan Lewandowski yang terkenal bisa memaksimalkan peluang sekecil apa pun, bergerak leluasa.
Karena itu, tim nasional Prancis harus bisa mematikan Lewandowski. Selain itu, mereka juga dituntut untuk bisa mecetak gol secepat mungkin dan selama mungkin menjaga keunggulan karena tidak menguntungkan bagi tim asuhan Deschamps jika laga dilanjutkan adu penalti yang tidak disukai kiper Hugo Lloris, tetapi disukai kiperr Polandia, Szczesny.
Prediksi susunan pemain
Prancis (4-2-3-1): Hugo Lloris; Jules Kounde, Raphael Varane, Dayot Upamecano, Theo Hernandez; Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot; Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Kylian Mbappe; Olivier Giroud
Polandia (4-4-2): Wojciech Szczesny; Matty Cash, Kamil Glik, Jakub Kiwior, Bartosz Bereszynski; Przemysaw Frankowski, Krystian Bielik, Grzegorz Krychowiak, Piotr Zielinski; Robert Lewandowski, Arkadiusz Milik.
Baca Juga: Argentina Jumpa Belanda di Perempat Final Piala Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Candra Gunawan