PP Alokasikan 26 Hektare Lahan untuk Proyek Satu Juta Rumah Rumah

Rumah Murah Indonesia Qatar
Presiden Prabowo saksikan penandatanganan MoU program satu juta. Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri), Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah (kiri), Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani (kedua kanan) serta Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo (kanan) menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Menteri PKP Maruarar Sirait (depan kiri) dan investor Qatar Sheikh Abdul Aziz Al Thani (depan kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz

JAKARTA (gokepri) — Pemerintah membangun satu juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), perusahaan konstruksi negara, mengalokasikan 26 hektare lahan siap bangun untuk mendukung kerja sama dengan Qatar.

“PT PP berkomitmen mendukung upaya kerja sama investasi pemerintah Indonesia dengan Qatar dalam mewujudkan pembangunan satu juta rumah,” ujar Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo, dalam keterangan tertulis, Sabtu 11 Januari 2025. Menurut Joko, dukungan ini berupa peran aktif PT PP dalam konstruksi pembangunan rumah.

Bacaan Lainnya

Lahan yang disiapkan PT PP tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Pekanbaru. Joko optimistis perusahaannya akan menjadi salah satu penggerak utama realisasi program kerja sama Indonesia-Qatar ini.

“Dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik, PT PP berkomitmen menerapkan aspek environment, social, and governance (ESG). Hal ini berdampak positif, tidak hanya sebagai competitive advantage perseroan, tetapi juga bagi pembangunan berkelanjutan negara,” kata Joko.

Kerja sama Indonesia dan Qatar ini terjalin melalui skema government-to-government (G2G). Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pendanaan pembangunan satu juta hunian bagi MBR.

Penandatanganan MoU dilakukan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dan investor Qatar, Sheikh Abdul Aziz Al Thani, disaksikan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 8 Januari.

Kesepakatan ini menjadikan Qatar investor luar negeri pertama yang berpartisipasi dalam program pembangunan tiga juta rumah per tahun untuk MBR, salah satu program prioritas Presiden Prabowo.

Maruarar menjelaskan, program ini akan memanfaatkan lahan milik berbagai lembaga dan kementerian, termasuk aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

“Kami menyiapkan lahan milik negara. Menteri BUMN Erick Thohir akan menyiapkan lahan dari PT PP, Kereta Api Indonesia (KAI), dan Perumnas. Kementerian Sekretariat Negara juga memiliki lahan di Kemayoran dan sekitar Senayan. Dari Kementerian Keuangan, DJKN memiliki lahan di Kalibata,” kata Maruarar. ANTARA

Baca Juga:
Prabowo Gandeng Qatar Bangun Sejuta Rumah Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait