JAKARTA (gokepri) — Pemerintah membangun satu juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), perusahaan konstruksi negara, mengalokasikan 26 hektare lahan siap bangun untuk mendukung kerja sama dengan Qatar.
“PT PP berkomitmen mendukung upaya kerja sama investasi pemerintah Indonesia dengan Qatar dalam mewujudkan pembangunan satu juta rumah,” ujar Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo, dalam keterangan tertulis, Sabtu 11 Januari 2025. Menurut Joko, dukungan ini berupa peran aktif PT PP dalam konstruksi pembangunan rumah.
Lahan yang disiapkan PT PP tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Pekanbaru. Joko optimistis perusahaannya akan menjadi salah satu penggerak utama realisasi program kerja sama Indonesia-Qatar ini.
“Dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik, PT PP berkomitmen menerapkan aspek environment, social, and governance (ESG). Hal ini berdampak positif, tidak hanya sebagai competitive advantage perseroan, tetapi juga bagi pembangunan berkelanjutan negara,” kata Joko.
Kerja sama Indonesia dan Qatar ini terjalin melalui skema government-to-government (G2G). Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pendanaan pembangunan satu juta hunian bagi MBR.
Penandatanganan MoU dilakukan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dan investor Qatar, Sheikh Abdul Aziz Al Thani, disaksikan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 8 Januari.
Kesepakatan ini menjadikan Qatar investor luar negeri pertama yang berpartisipasi dalam program pembangunan tiga juta rumah per tahun untuk MBR, salah satu program prioritas Presiden Prabowo.
Maruarar menjelaskan, program ini akan memanfaatkan lahan milik berbagai lembaga dan kementerian, termasuk aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.
“Kami menyiapkan lahan milik negara. Menteri BUMN Erick Thohir akan menyiapkan lahan dari PT PP, Kereta Api Indonesia (KAI), dan Perumnas. Kementerian Sekretariat Negara juga memiliki lahan di Kemayoran dan sekitar Senayan. Dari Kementerian Keuangan, DJKN memiliki lahan di Kalibata,” kata Maruarar. ANTARA
Baca Juga:
Prabowo Gandeng Qatar Bangun Sejuta Rumah Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News