Batam (gokepri.com) – Seorang warga di kawasan perumahan Kelurahan Duriangkang, Kecamatan Sei Beduk terpapar virus corona (Covid-19). Guru perempuan sebuah sekolah swasta di Sukajadi tersebut dilarikan ke RSBP Batam dengan mobil ambulance dan tim medis dengan alat pelindung diri (APD), Selasa (14/4/2020).
Kabar kehadiran ambulance beserta tim medis berpakaian APD itu langsung menyebar di beberapa grup media sosial warga Sei Beduk. Ada yang langsung percaya informasi tersebut, namun ada juga yang meragukan.
“Benar nggak tuh, jangan-jangan hoax,” komentar Lina, menanggapi postingan foto mobil ambulance yang berhenti di salah satu rumah terduga positif virus corona.
Keraguan warga akhirnya terjawab oleh keterangan Ketua Tim Gugus Tugas yang juga Wali Kota Batam, Rudi. Ia merilis tiga pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab, terdiri atas seorang laki-laki (kasus 13) dan dua orang perempuan (kasus 14 dan 15).
Kasus 13 adalah laki-laki berusia 42 tahun, seorang ASN yang beralamat di Batam Centre. Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta pada 4-6 Maret 2020.
Kasus 14 adalah guru sekolah swasta di kawasan Sukajadi, perempuan berusia 39 tahun. Warga perumahan di Kecamatan Sei Beduk ini diketahui pernah bersama dan kontak dekat dengan kasus terkonfirmasi positif ’04’ pada 16 Maret 2020.
Kasus 15 adalah perempuan berusia 33 tahun, ASN beralamat di kawasan Batam Centre. Yang bersangkutan merupakan rekan satu kantor dengan kasus 07, 08, dan 13.
“Sesuai dengan gambaran dari kasus-kasus sebelumnya dan hasil tracing yang telah dilakukan oleh tim, dapat kami sampaikan bahwa saat ini Kota Batam semakin diyakini telah terjadi kasus transmisi lokal, dengan kasus terbanyak pada cluster kantor mina ASN tersebut bertugas,” kata Walikota. (wan)