BATAM (gokepri) — Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Nuryanto dan Hardi Selamat Hood, menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam pada Sabtu 31 Agustus.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, Mawardi, menjelaskan pasangan ini tiba di RSBP Batam sekitar pukul 07.30 WIB. Mengenakan celana training dan kaos bertuliskan “Nadi Batam,” Nuryanto dan Hardi langsung menuju ruang pemeriksaan setelah tiba di lokasi.
“Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu tahapan krusial yang harus dilalui oleh semua calon kepala daerah sebelum mereka melangkah ke tahap pemilihan berikutnya,” ujar Mawardi.
Pemeriksaan kesehatan yang dijalani pasangan Nuryanto-Hardi meliputi sejumlah tes, antara lain tes darah, pemeriksaan jantung, serta tes psikologis. Seluruh prosedur tersebut dipandu oleh tim dokter spesialis dari rumah sakit tersebut.
Mawardi menambahkan pemeriksaan kesehatan untuk pasangan calon akan berlangsung dari 31 Agustus hingga 2 September 2024.
“Tentu kami berharap pemeriksaan dapat berjalan dengan baik, dan hasilnya akan menjadi pertimbangan apakah pasangan calon ini bisa melanjutkan ke tahap berikutnya atau tidak,” katanya.
Pasangan Nuryanto-Hardi, yang dikenal dengan nama “Nadi,” merupakan pasangan pertama yang menjalani pemeriksaan kesehatan. Pasangan calon lainnya, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (ASLI), dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan pada Minggu, 1 September 2024. Namun, hingga saat ini, pasangan ASLI belum mengirimkan surat resmi untuk pemeriksaan tersebut.
Hardi Selamat Hood, calon Wakil Wali Kota Batam yang mendampingi Nuryanto, menyatakan mereka berdua dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugas jika terpilih.
“Sebelum tes, kami mengikuti anjuran KPU untuk tidak merokok dan berpuasa,” kata Hardi.
“Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Batam. Tahapan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mengikuti proses demokrasi dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Baca: Nuryanto-Hardi Hood Deklarasi, Berakhirnya Skenario Kotak Kosong di Pilkada Batam
Diberitakan, Nuryanto dan Hardi Selamat Hood akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam pada hari terakhir pendaftaran, Kamis 29 Agustus 2024.
Diusung PDIP, Partai Gelora dan Partai Buruh, Nuryanto-Hardi mencalonkan diri sebagai calon walikota-wakil walikota Batam dalam pilkada 2024. Mereka akan menjadi pasangan kedua yang mendaftar setelah Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra. Amsakar-Li daftar ke KPU pada hari pertama, Selasa 27 Agustus.
Nuryanto adalah Ketua DPC PDIP Batam dan Ketua DPRD periode 2019-2024. Ia pernah bertarung dalam pilkada Batam sebagai calon wakil walikota Batam bersama Nada Faza Soraya pada pilkada 2010.
Hardi adalah mantan anggota DPD RI daerah pemilihan Kepri selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2019. Ia lahir di Kundur, Karimun. Berusia 61 tahun. Pria lulusan Sarjana di IKIP Bandung dan S2 STIA Yappan Jakarta ini banyak dikenal sebagai tokoh pendidikan dan tokoh masyarakat Melayu.
Dengan diusungnya Nuryanto-Hardi, maka kemungkinan besar pilkada Batam tak ada kemunculan kotak kosong. Mereka akan bersaing dengan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra yang diusung koalisi gemuk 11 partai yang tergabung dalam KIM Plus, partai pendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mayoritas partai peraih kursi DPRD Batam ada di belakang Amsakar-Li.
Peta baru pilkada Batam ini muncul setelah putusan MK yang mengubah konstelasi. Amsakar-Li Claudia sebelum putusan nomor 60 itu terbit, berpeluang besar menjadi calon tunggal dan tak ada lawan.
PDIP yang menjadi satu-satunya partai peraih kursi yang tidak diajak koalisi besar Amsakar-Li Claudia, memungkinkan mengusung calonnya sendiri. Perolehan suara PDIP 83.601 (13,53%), memenuhi syarat ambang batas putusan MK nomor 60.
11 parpol peraih kursi yang mengusung Amsakar-Li yakni PKB, Gerindra, Golkar, Nasdem, PKS, PKN, Hanura, PAN, Demokrat, PPP dan PSI. Gabungan total suara mereka mencapai 508.434 atau mencapai 82,26%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News