BATAM (gokepri.com) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam menyebutkan, sebanyak 522 sekolah di Batam jenjang SD dan SMP menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat dengan total Rp233,6 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan Batam Tri Wahyu merincikan, dari 522 sekolah di Batam yang menerima dana BOS, 366 diantaranya SD dan 186 SMP negeri dan swasta.
“Hampir semua sekolah baik itu SD maupun SMP di Batam mendapatkan dana BOS. Hanya beberapa sekolah SPK saja atau satuan pendidikan kerja sama yang dikelola oleh Lembaga Pendidikan Indonesia kerja sama dengan Lembaga Pendidikan Asing (LPA) yang tidak menerima BOS,” ujarnya.
Baca Juga: Dana BOS Ladang Korupsi, DPRD Kepri Desak Sekolah Diawasi Ketat
Tri menyebutkan, besaran dana BOS yang diterima oleh masing-masing sekolah bergantung dari jumlah siswa. Semakin banyak siswa yang bersekolah di sekolah tersebut, maka semakin besar dana BOS disalurkan pemerintah pusat.
“Dana BOS ini dari pusat yang diperuntukkan bagi operasional di sekolah. Penggunaannya ada di juklak dan juknis,” tuturnya.
Di Batam kata Tri, dana BOS SD sebesar Rp152.185.206.598 bagi 366 sekolah dasar dan Rp81.434.872.516 bagi 186 SMP.
“Kebanyakan digunakan untuk membayar air, membayar listrik, telepon, internet, belanja alat tulis kantor, ekstra kurikuler dan belanja buku-buku di sekolah,” ujarnya.
Meskipun penyaluran dana BOS ini dari pusat Tri menjawab, Dinas Pendidikan Batam menyiapkan tim yang akan mendampingi penyaluran dana ini, sehingga anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat benar-benar tepat sasaran.
“Ada tim yang mendampingi,” sebutnya.
Tri berharap dana ini dapat digunakan dengan efisien untuk mendukung kebutuhan operasional sekolah. Seperti diketahui, BOS ialah program yang diusung Pemerintah untuk membantu sekolah agar dapat memberikan pembelajaran lebih optimal.
“Kami berkomitmen agar dana tersebut dapat bermanfaat bagi proses pembelajaran di sekolah-sekolah,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Engesti