Peluang Investasi Google di Indonesia, Talenta Digital dan Pusat Data

Investasi Google di Indonesia
Foto: The Economic Times

JAKARTA (gokepri) – Kemenkominfo berdiskusi dengan Google tentang investasi di Indonesia, terutama untuk pusat data. Google mengumumkan investasi USD1 miliar di Thailand dan pendanaan USD5 juta untuk literasi kecerdasan buatan di ASEAN.

“Kita sedang bicarakan, mungkin akan ada data center nanti. Kita lihat nanti dan tunggu,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Jakarta pada Kamis 3 Oktober 2024.

Bacaan Lainnya

Meski tidak memberikan banyak detail, Budi menekankan pihaknya terus mendorong perusahaan-perusahaan teknologi yang beroperasi di Indonesia untuk berkontribusi pada transformasi digital nasional.

Selain fokus pada infrastruktur digital, Budi juga menegaskan pentingnya mengajak perusahaan-perusahaan teknologi global untuk berinvestasi dalam pilar transformasi digital lainnya, yaitu pengembangan talenta digital.

Menurutnya, pengembangan talenta digital sangat penting di Indonesia, karena talenta tersebut memiliki peran besar dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengelola dan memanfaatkan infrastruktur digital secara optimal.

“Yang pasti, dalam kemajuan transformasi digital, Indonesia harus menjadi pemain signifikan. Baik dari sisi pengetahuan maupun akses terhadap kemajuan teknologi. Jadi, bentuk investasi itu bisa bermacam-macam, dan salah satu yang penting saat ini adalah peningkatan talenta digital,” ujar Budi.

Mengenai investasi dari perusahaan teknologi Google, pada Senin (30/9), perusahaan tersebut mengumumkan rencana untuk berinvestasi di Thailand dengan nilai USD1 miliar (sekitar Rp15,2 triliun) untuk pembangunan infrastruktur digital.

Dalam pernyataannya, Google menyebutkan infrastruktur digital tersebut akan dibangun di Bangkok dan kawasan industri Chonburi, dan dirancang untuk memenuhi permintaan komputasi awan (cloud) yang terus meningkat di kawasan Asia Tenggara.

Dua hari setelahnya, pada Rabu (2/10), Google mengumumkan komitmennya untuk meningkatkan literasi kecerdasan buatan (AI) di Asia Tenggara dengan memberikan pendanaan sebesar USD5 juta (Rp76,1 miliar) kepada Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Baca: Google Tambah Investasi Pusat Data di Singapura Jadi Rp81 Triliun

Pendanaan ini akan menyasar lebih dari 5,5 juta anak muda, pendidik, dan orang tua di 10 negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

“Melalui kombinasi pelatihan daring dan tatap muka, inisiatif ini berfokus pada pengembangan keterampilan literasi AI yang diperlukan untuk berkembang di era digital,” kata Ruth Porat, President and Chief Investment Officer untuk Alphabet dan Google, dalam acara AI Opportunity Southeast Asia Forum di Sekretariat ASEAN, Jakarta. ANTARA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait