Outlook Ekonomi Batam 2024: Rudi Berharap pada Investasi Ekonomi Digital

Cyber Security Course NDP
Kepala BP Batam Muhammad Rudi di sela-sela peresmian Cyber Security Course Nongsa Digital Park, Kota Batam, Selasa 17 Mei 2022. Foto: BP Batam

Batam (gokepri) – Industri ekonomi digital di KEK Nongsa Digital Park menjadi salah satu tumpuan harapan pertumbuhan ekonomi Batam pada 2024. NDP menawarkan ekosistem dan transformasi digital yang lengkap untuk investor.

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam mendapat atensi penuh dari Badan Pengusahaan (BP) Batam. Pasalnya, kehadiran KEK dapat mengakselerasi percepatan investasi di berbagai sektor.

Sekarang ada dua KEK di Batam, yakni KEK Nongsa Digital Park (NDP) dan KEK Batam Aero Technic (BAT). BP Batam melihat dengan kehadiran KEK dapat mempercepat pengembangan sektor industri digital di Batam.

Baca Juga:

“Bukan tanpa alasan, lonjakan adopsi teknologi digital menjadi kebutuhan yang besar di Indonesia.Sehingga, upaya dalam mempercepat transformasi digital di Batam membutuhkan kehadiran infrastruktur yang memadai,” kata Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Minggu (7/1/2024).

Menurut Rudi, kehadiran KEK NDP dapat memberikan keleluasaan investasi di bidang industri digital. Kawasan tersebut juga membuka peluang dan meningkatkan iklim investasi di Batam dengan menarik investor dari luar.

Pada tahun ini, Rudi berharap, KEK NDP juga mampu merealisasikan target investasi yang diberikan pemerintah pusat, dimana pemerintah menargetkan KEK tersebut mampu mendatangkan investasi sebesar Rp16 triliun dan menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak 16.500 tenaga kerja. “Saya minta komitmen semua instansi terkait untuk melaksanakannya dengan baik. Ini bertujuan untuk kemajuan ekonomi Batam tahun 2024 ini,” ucapnya.

Di Batam, pemerintah pusat menetapkan dua KEK melalui PP Nomor 67/2021 dan PP Nomor 68/2021. Salah satunya adalah PP yang mengesahkan KEK NDP. Tujuan utama pengembangan KEK adalah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi, pemertaan pembangunan, dan peningkatan daya saing bangsa.

Lokasi Batam yang dekat dengan Singapura dan berada di jalur pelayaran tersibuk dunia menjadi faktor penentu tumbuhnya investasi di daerah. Khususnya pertumbuhan KEK yang ada.

“Sekarang NDP sedang fokus pada dua hal, pendidikan vokasi dengan menggandeng insitusi pendidikan luar negeri dan dalam negeri serta menyelesaikan pembangunan data center,” ujar Direktur PT Tamarin Mike Wiluan.

PT Tamarin selaku pengelola KEK Nongsa berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan pusat data (data center) demi mewujudkan Batam sebagai pusat digital di Indonesia. “Kita ingin konektivitas di Batam tinggi untuk sektor teknologinya. Sehingga mampu menjadi jembatan digital di Indonesia,” tambahnya.

Target Pertumbuhan 7,5 Persen

Badan Pengusahaan (BP) Batam menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai sebesar 7,5 persen pada 2024. Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan target tersebut tidak lepas dari kebangkitan beberapa industri, khususnya di bidang jasa dan manufaktur yang paling dominan dalam penyerapan tenaga kerja.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, sektor jasa menyerap tenaga kerja sebesar 52,63 persen dan manufaktur mencapai 44,07 persen pada pertengahan 2023 lalu. “Kolaborasi yang baik dari seluruh pihak tentu sangat diperlukan dalam menggerakkan ekonomi Batam, sehingga investasi bisa terus berjalan maksimal,” kata Rudi.

Dengan begitu, pihaknya juga terus berusaha untuk mengoptimalkan kebutuhan infrastruktur dasar untuk mendukung pesatnya industri di Batam. Menurut dia, beberapa hal yang dilakukan yaitu pengoptimalan kebutuhan air, listrik, jalan, serta sarana dan prasarana seperti pelabuhan maupun bandara.

“Paling penting lagi adalah dengan memberikan kepastian hukum dalam perizinan berusaha. Saya ingin seluruh pihak juga meningkatkan kualitas pelayanan agar investor nyaman, sehingga produksi terus berjalan,” sebut Rudi.

BP Batam juga akan meningkatkan investasi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Rudi juga meminta pelayanan kepada investor ditingkatkan, kemudian BP Batam juga perlu segera menindaklanjuti semua permasalahan yang dihadapi investor sepanjang 2023.

Baca Juga: 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News