Kampanye untuk Amsakar, Panggung bagi Aunur

muhammad rudi
Muhammad Rudi di Bengkong, 2 Agustus. FOTO: ISTIMEWA

Muhammad Rudi membuka diri mendukung Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra di pilkada Batam 2024. Memilih berenang ikut arus koalisi, menari segendang seirama dengan komando partai.

Penulis
Muhammad Ravi, Ilfitrah

Bacaan Lainnya

Berpidato di hadapan ribuan relawannya di kawasan Bengkong, Muhammad Rudi membuat pernyataan mengejutkan. Secara terbuka Walikota Batam itu mengajak relawannya agar memilih Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra. Paslon yang dijagokan 11 partai politik, termasuk Nasdem.

Relawan HMR-Haji Muhammad Rudi- dua tahun terakhir sepaket menggaungkan Marlin Agustina yang menamakan diri HMA-Hajjah Marlin Agustina. Marlin sejak lama dipersiapkan berlaga di pemilihan walikota Batam.

Tiga hari setelah PKS mengumumkan dukungan resmi untuk Amsakar-Li, Rudi yang juga Ketua DPW Nasdem Kepri mengubah arah dukungan dari Marlin ke Amsakar. Dukungan PKS artinya menutup peluang munculnya lawan, mewujudkan skenario calon tunggal lawan kotak kosong di pilkada Batam.

“Tahun ini HMA tidak jadi maju karena tak memenuhi syarat dukungan partai. Maka kita dukung Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra. Sepakat Bapak Ibu?,” seru Rudi dari atas panggung yang disambut riuh relawan, 2 Agustus. Rudi tampak beberapa kali melihat ke spanduk Amsakar-Li yang ada di belakang panggung ketika melempar pernyataan itu.

Baca: 

Rudi lalu berusaha meyakinkan relawan mengapa ia memutar jalan mendukung Amsakar. “Supaya jangan ada yang bertanya-tanya, kemarin kok (mendukung) HMA, sekarang Amsakar-Claudia?. Ini perlu saya jelaskan, Bapak-Ibu. Betul? Itulah politik. Itulah politik, Bapak-Ibu. Itulah politik!” kata Rudi. Video Rudi di Bengkong itu dengan cepat tersebar luas di media sosial.

Di atas panggung Rudi didampingi beberapa pemimpin relawan yaitu Sudirman Dianto, Raja Amar, dan Haryanto. Tampak pula beberapa pengurus Nasdem seperti Tengku Afrizal Dachlan, Kamaluddin, dan Suhadi. Menariknya kehadiran Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Beberapa hari setelah deklarasi di Bengkong, Aunur menyatakan siap mendampingi Rudi sebagai calon wakil gubernur Kepulauan Riau.

“Insyaallah saya maju sebagai cawagub berpasangan dengan Bapak Muhammad Rudi,” sebut Aunur di Kolong Atas, Karimun, 4 Agustus. Rudi masuk target utama bakal calon gubernur. Ia kemungkinan diusung Nasdem, PKS dan PKB, berpasangan dengan Aunur.

Aunur adalah Bupati Karimun dua periode dan Ketua Golkar Karimun. Ancang-ancang berlaga di pilgub Kepri, Aunur dipastikan tak diusung partainya sendiri. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah menyerahkan rekomendasi untuk politisi Golkar dan gubernur petahana, Ansar Ahmad.

muhammad rudi
Aunur Rafiq berpidato di Bengkong, 2 Agustus. FOTO: ISTIMEWA

Ansar berpasangan dengan kader Gerindra, Nyanyang Haris Pratamura. Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, juga sudah menyerahkan langsung surat rekomendasi untuk Ansar-Nyanyang di sela-sela kegiatannya meresmikan pabrik perusahaan asal Inggris, Volex Indonesia di Batam akhir pekan lalu.

Sementara itu, Amsakar Achmad menyambut baik dukungan dari Rudi untuknya. “Saya dengan beliau menaruh hormat sebagai senior dan pimpinan. Karena Pak Wali (Rudi), walikota saya,” sebut Amsakar, 8 Agustus. Menurut dia dukungan itu hal biasa dan ia anggap itu sebuah kewajaran di politik. “Tidak ada yang menebak kondisi politik,” kata dia.

Ia juga mengatakan situasi politik sekarang menjadi lebih baik dan solid. Para kader bersatu padu tegak lurus atas komando pimpinan tertinggi partai.

pan usung amsakar li claudia
Amsakar Achmad saat siniar dengan gokepri. Foto: gokepri

Manuver Rudi

Manuver Rudi mendukung Amsakar dinilai sebagai hasil konsolidasi Nasdem kepada kadernya itu. Ada peran Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang meminta Rudi membantu kampanye pemenangan Amsakar.

Kampanye untuk wakilnya itu dianggap janggal mengingat Rudi sebelumnya kerap mengampanyekan istrinya, Marlin Agustina, sebagai bakal calon walikota Batam.

Namun, skenario itu gagal terwujud ketika 11 partai politik memberikan tiket pencalonan untuk Amsakar-Li Claudia. Koalisi gemuk ini meninggalkan PDIP yang tidak cukup kursi untuk maju di Pilkada Batam.

Perbedaan jalan politik soal pencalonan kursi walikota membuat hubungan Rudi dengan Amsakar retak. Marlin lama dipersiapkan menjadi penerus jabatan walikota, sedang Amsakar ingin berlaga. Jabatan Amsakar saat ini adalah Wakil Walikota Batam. Ia dua kali menang pilwako Batam dengan menjadi pendamping Rudi. Rudi dan Amsakar adalah kader Partai Nasdem.

Pencalonan Marlin buyar sejak Gerindra menyorongkan Li Claudia Chandra, Ketua DPC Gerindra Tangerang Selatan, berpasangan dengan Amsakar berlaga di Batam.

Peta politik berubah. Amsakar kini menjadi tokoh sentral, menarik dukungan banyak pihak dan membentuk koalisi besar. Pilwako Batam bahkan berpotensi hanya diikuti calon tunggal, melawan kotak kosong.

Ramayandi, pengamat politik dan akademisi Universitas Riau Kepulauan (Unrika), menyebut pergeseran dukungan ini sebagai bukti betapa dinamisnya politik. “Ini hal yang biasa terjadi dalam dinamika politik. Mereka yang dulu dijauhi, kini justru dirangkul dan dianggap sebagai kunci perubahan,” ujar Ramayandi, Kamis, 8 Agustus 2024.

Di balik manuver politik ini, ada pertimbangan strategis yang matang. Rudi, yang berniat maju sebagai Gubernur Kepri, kini menghadapi jalan terjal. Menurut Ramayandi, dukungan Rudi kepada Amsakar dan Li Claudia dipengaruhi oleh dinamika politik yang memaksanya untuk beradaptasi. “Rudi mulai mendukung Amsakar dan Li karena ia menghadapi kesulitan dalam membangun karier politiknya ke depan,” jelas Ramayandi.

Keputusan Rudi ini juga dinilai sebagai langkah pragmatis untuk menjaga popularitasnya di tengah kondisi politik yang tidak mudah. Rudi harus hati-hati menjaga stabilitas politik dalam kubunya, agar tidak terjebak dalam situasi yang semakin sulit. “Jika Pak Rudi melawan arus politik saat ini, keadaannya akan makin sulit dan popularitasnya bisa tenggelam,” tambah Ramayandi.

Namun, dukungan Rudi kepada pasangan Amsakar-Li menciptakan ketegangan baru dalam koalisi besar yang dibentuk Partai Gerindra dan Golkar. Amsakar dan Li Claudia telah menyatakan komitmen mereka untuk mendukung calon petahana di Pilgub Kepri, Ansar Ahmad, dan Nyanyang Haris Pratamura. Menurut Ramayandi, langkah Amsakar dan Li Claudia ini adalah strategi yang tepat.

“Melawan arus koalisi yang dibangun oleh Gerindra dan Golkar akan menyulitkan Amsakar. Ia harus mengikuti arus untuk memastikan koalisi tetap solid,” jelas Ramayandi.

Sekretaris Dewan Pakar Nasdem Provinsi Kepri, Syamsul Paloh, menilai langkah politik Rudi mendukung Amsakar sudah sejalan dengan rekomendasi resmi Nasdem yang mengusung Amsakar dan Li Claudia.

“Sebagai Ketua DPW Nasdem Kepri, HMR menunjukkan sikap yang tepat dengan mendukung keputusan partai. Ini bentuk penghormatan terhadap proses politik yang sedang berjalan,” ujar Syamsul pada Senin, 5 Agustus 2024.

Ia juga memuji kebijakan Rudi yang dinilai matang dalam membaca situasi politik jelang Pilkada 2024. Menurutnya, Rudi telah menunjukkan kedewasaan dan kebijaksanaan dalam menghadapi dinamika politik yang ada.

“Rudi memahami pentingnya menghormati setiap proses politik yang berlangsung,” tambah Syamsul.

Muhammad Rudi, menurut Syamsul, adalah salah satu figur sentral dalam kancah politik di Provinsi Kepri. Langkah-langkah politiknya selalu menarik perhatian, termasuk saat ia mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Amsakar dan Li Claudia.

“Pengaruh Rudi sangat besar dalam politik Kepri. Banyak pihak yang menanti langkah selanjutnya, termasuk siapa yang akan mendampinginya dalam Pilgub Kepri mendatang,” pungkas Syamsul. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait