Tanjungpinang (gokepri.com) – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad angkat bicara soal Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kepri Junaidi yang diperiksa jajaran Polresta Barelang terkait kerusuhan aksi bela Rempang pada 11 September lalu.
Ansar menyebut, sangat menghormati proses hukum. Menurut dia proses pemeriksaan yang dilakukan aparat kepolisian adalah hal biasa.
“Itu kan hanya pemeriksaan minta klarifikasi, ya tidak masalah,” kata dia, Rabu 29 November 2023.
Baca Juga: Kadishub Kepri Junaidi Diperiksa Polisi
Ia mengatakan justru sangat ingin mengatahui siapa dalang di balik kerusuhan Rempang.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Riau, Junadi diperiksa polisi pada Selasa 28 November 2023 sekitar pukul 10.45 wib.
Informasinya Junaidi diperiksa polisi karena kasus demo Rempang pada 11 September 2023 lalu. Ia diduga menjadi aktor intelektual pada aksi itu.
Junaidi juga dikabarkan telah memberikan izin penggunaan kapal domestik untuk mendatangkan massa lebih banyak dari luar pulau Batam.
Junaidi yang mengenakan kemeja putih usai keluar dari ruang pemeriksaan di unit V Satreskrim Polresta Barelang enggan berkomentar.
Ia mengatakan kedatangannya ke Mapolresta Tanjungpinang hanya untuk diminta klarifikasi. Disinggung soal klarifikasi apa yang dimaksud ia juga tak ingin berkomentar.
“Tanya kanit saja ya,” kata dia.
Kemudian saat diwawancarai hari ini, Rabu 29 November 2023, Junaidi menepis isu soal penyediaan kapal untuk membawa massa dari luar Batam pada aksi bela Rempang.
“Soal izin untuk itu saya tidak mengerti,” kata dia saat di temui Rabu 29 November 2023.
Katanya, fasilitas kapal domestik diperuntukkan untuk masyarakat umum. Ia mengaku tidak mengetahui bahwa kapal-kapal itu digunakan untuk membawa massa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis :Engesti