Surabaya (gokepri.com) – Menjelang laga Final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020) pukul 15.00 WIB, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menitip pesan untuk Bonek. Ia meminta Bonek tidak gampang tersulut emosi agar bentrok di Blitar tidak terulang di Sidoarjo.
Bentok di Blitar melibatkan massa suporter Persebaya Surabaya dan Arema. Kedua suporter bentrok saat bertemu di sekitar pasar hewan, Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Blitar. Sejumlah kendaraan dibakar massa dan beberapa mobil rusak.
Risma mengaku tidak menyalahkan Bonek. Sebab ia sendiri belum tahu kabar sebenarnya seperti apa di Blitar. Namun pesan tersebut ia sampaikan agar tidak ada pihak yang mengecam Bonek.
“Kita harus kawal Persebaya sampai di mana pun, sampai kapan pun, tapi orang bisa menerima kami,” jelasnya.
Risma meminta kepada suporter untuk mengecek dulu kebenaran berita agar tidak ada korban yang tidak bersalah. Sebab, ia tak mau hal itu terjadi pada Bonek.
“Mulai sekarang harus belajar, termasuk saya untuk check and recheck supaya kita tidak terbawa emosi,” katanya.
Final Piala Gubernur Jatim 2020 mampu menyedot antusias Bonek untuk menyaksikan secara langsung. Bahkan para suporter rela antre sejak pagi.
“Saya mengantre dari jam 6 pagi,” kata Romli, warga Rungkut.
Persebaya Surabaya lolos ke final setelah pada pertandingan sebelumnya berhasil mengalahkan Arema dengan skor 4-2 di Stadion Soeprijadi, Blitar, Selasa (18/2/2020). Sedangkan Persija berhasil melewati hadangan Madura United untuk melangkah ke partai puncak di Stadion Kanjuruhan, sehari sebelumnya.
Di laga nanti, Persebaya akan mengandalkan duo Makan Konate dan David Da Silva untuk muncul sebagai pemenang. Sedangkan di kubu Persija, penyerang asal Kroasia Marko Simic diharapkan bisa mengeluarkan performa terbaik. (wan)