TANJUNGPINANG (gokepri) – Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq berjanji meningkatkan investasi untuk mengatasi pengangguran di Kepulauan Riau. Investasi dari modal asing atau foreign direct investment (FDI) dianggap menjadi solusi utama dalam membuka lapangan kerja baru di Kepri
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) itu pun menegaskan komitmennya untuk mendorong investasi guna menurunkan tingkat pengangguran. Mereka menyatakan, investasi merupakan kunci utama dalam membuka lapangan kerja baru di Kepri, yang saat ini masih bergelut dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang cukup tinggi.
“Salah satu cara efektif mengatasi TPT di Kepri adalah dengan menggalakkan dunia investasi,” ujar Rudi usai mendaftarkan diri dalam Pilkada Serentak 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, Tanjungpinang, Rabu 28 Agustus 2024.
Rudi memaparkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa TPT di Kepri mencapai 6,94 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang berada di angka 4,28 persen. Menurutnya, peningkatan investasi, terutama dari luar negeri, menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini. Rudi, yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Batam, mengklaim bahwa selama lima tahun terakhir, Batam telah mengalami peningkatan signifikan dalam hal investasi.
Ia mencontohkan penandatanganan investasi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada Senin, 26 Agustus, yang mencakup investasi dalam dan luar negeri di Batam dengan nilai mencapai Rp290 triliun. Investasi ini diperkirakan dapat menyerap tenaga kerja hingga 36.150 orang. Investasi itu berada di kawasan industri Wiraraja, Kabil, Batam dan PSN Pulau Galang yang baru diluncurkan.
“Investasi adalah salah satu program prioritas kami jika dipercaya memimpin Kepri selama lima tahun ke depan,” tegas Rudi.
Namun, Rudi menambahkan, tidak semua kabupaten/kota di Kepri harus mengadopsi fokus industri seperti Batam. Setiap daerah, menurutnya, memiliki karakteristik dan persoalan unik yang memerlukan pendekatan berbeda. Ia menyoroti Kota Tanjungpinang sebagai contoh, yang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata sejarah. Rudi berpendapat bahwa mengembangkan pariwisata sejarah di Tanjungpinang dapat menarik lebih banyak wisatawan dan, pada akhirnya, meningkatkan perekonomian lokal.
“Jika ingin menjadikan Tanjungpinang sebagai pusat kota sejarah, kami siap menjadi nakhodanya,” ujar Rudi penuh keyakinan.
Baca: Kans Rudi-Aunur Dikepung Poros Golkar-Gerindra
Pasangan Rudi-Rafiq maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri di Pilkada Serentak 2024 dengan dukungan dari tiga partai besar: NasDem, PDI Perjuangan, dan PSI. Selain itu, mereka juga mendapat dukungan dari partai nonparlemen yaitu Hanura, PKN, dan Partai Buruh.
KPU Kepri telah menyatakan bahwa berkas pendaftaran pasangan ini lengkap dan diterima untuk proses selanjutnya. Kini, KPU akan meneliti keabsahan berkas yang diajukan oleh Rudi dan Rafiq.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Muhammad Ravi