BATAM (gokepri) – Perayaan International Jazz Day (IJD) 2025 di Batam diyakini memiliki dampak signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif daerah. Ajang ini menjadi momentum untuk mempromosikan potensi musik jazz sekaligus memperkuat citra Batam sebagai kota yang terbuka terhadap keberagaman budaya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Guntur Sakti, menyatakan pagelaran IJD yang diinisiasi oleh Batam Jazz Society merupakan komitmen untuk menjaga ekosistem musik jazz di Batam dan Kepri tetap dinamis. “Jazz menjadi sarana promosi daerah dan merek (branding) destinasi pariwisata Kepri,” katanya di Batam, Kamis (1/5). Guntur berharap Kepri dapat memiliki kegiatan musik jazz tematik yang khas.
Perayaan IJD 2025 yang berlangsung selama dua hari di Park Avenue Mall Batam menampilkan sejumlah musisi jazz dari Batam, nasional, hingga internasional. Ketua Batam Jazz Society, Ryan, menjelaskan selain pertunjukan musik, acara ini juga diisi dengan sesi Jazz Talk yang membahas perkembangan musik jazz dan perannya dalam memperkuat ekonomi kreatif lokal. “Jazz bukan hanya bentuk ekspresi seni, tapi juga potensi besar dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif,” ujarnya.
Batam Jazz Society berkomitmen untuk terus mengembangkan komunitas dan kegiatan jazz melalui berbagai program. Ryan berharap adanya dukungan nyata dari pihak swasta dan pemerintah untuk mewujudkan Batam sebagai salah satu poros musik jazz di Indonesia. “Dengan kolaborasi, kita bisa menjadikan Batam sebagai salah satu poros pergerakan musik jazz di Indonesia,” katanya. ANTARA
Baca Juga: Sambut Dua Dekade, Java Jazz Rangkul Musisi Dunia dan Lokal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News