JAKARTA (gokepri) – Perhelatan Java Jazz Festival ke-20 menjadi panggung pertemuan musisi lintas generasi. Festival ini merayakan sejarah musik sekaligus membuka jalan bagi talenta muda Indonesia.
Presiden Direktur Java Jazz Festival Production, Dewi Gontha, menyatakan gelaran Java Jazz Festival tahun ini, yang memasuki usia ke-20, akan mempersembahkan kombinasi unik antara musisi bersejarah dan talenta muda Indonesia.
“Festival ini akan menyambut kembali para artis yang telah memainkan peran penting dalam sejarah Java Jazz, sekaligus memperkenalkan bakat-bakat baru yang membawa energi segar ke dunia musik,” ujar Dewi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 19 Maret 2025.
Dewi Gontha juga menyoroti peran musik dalam menyatukan perbedaan, terutama di tengah pemberitaan dalam negeri yang mungkin diwarnai hal-hal negatif. Ia yakin musik yang dihadirkan dalam gelaran ini mampu menjadi jembatan persatuan.
Jakarta International BNI Java Jazz Festival akan berlangsung pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Festival ini akan menampilkan sebelas panggung yang tersebar di area JIExpo Kemayoran.
Pihak penyelenggara telah mengumumkan deretan musisi ternama fase kedua yang akan tampil, antara lain Raye, Tunde – The Voice of Lighthouse Family yang akan membawakan kembali lagu-lagu hits, Snarky Puppy, Lettuce, The Stevie Wonder Celebration, Jose Miguel, Jeff Lorber, BPM Composer, Kamasi Washington, Brian Simpson, Jesus Molina, Ron King Big Band, Shakatak, Yun Seok Cheol Trio.
Musisi dalam negeri yang turut memeriahkan panggung Java Jazz, yang pertama kali digelar pada 2005, adalah Endah N Rhesa Extended, Nyoman Paul, Rahmania Astrini, Rieka Roeslan dan Nada Dara, Rizky Febrian, Rony Parulian, Wijaya 80, Jordan Susanto, Nonaria X Horns Big Band, Aib Show, Syahrani, dan The Lantis.
Sebelumnya, Java Jazz Festival telah mengumumkan lineup fase pertama, dengan Jacob Collier sebagai penampil spesial pada Jumat, 30 Mei. Jacob Collier dikenal dengan gaya musik khasnya yang memadukan jazz, funk, klasik, elektronik, dan genre mainstream. Selain itu, ada pula Adikara, Bilal Indrajaya, Busty and the Bass, Jane Monheit, Justin Lee-Schultz, Munir Homs & Elsa, Straight No Chaser, The Philharmonik, serta The Yusuf Dayes Experience. ANTARA
Baca Juga: Deretan Musisi yang Meriahkan Panggung Java Jazz 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
