Karimun (gokepri.com) – Menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, tak lengkap jika tidak berpetualang ke alam bebas.
Karimun memiliki segudang objek wisata petualangan yang patut dijajal. Selain wisata pegunungan, ternyata di Karimun juga destinasi wisata air terjun.
Wisata air terjun ini berada di Desa Pongkar, Kecamatan Tebing. Hanya saja, karena posisinya berada di kaki Gunung Jantan, maka ada sebagian orang menyebutnya air terjun Gunung Jantan.
Air terjun ini berasal dari anak sungai yang mengalir di pinggang ataupun lereng Gunung Jantan. Airnya bersih dan sejuk.
Jika ditelusuri hulu mata air terjun ini, maka hanya akan ditemukan aliran air kecil di sepanjang lereng gunung. Hanya saja, dari beberapa mata air yang terus mengalir ke bawah hingga membentuk anak sungai.
Dalam kondisi normal, debet air terjun Desa Pongkar sebenarnya tidak terlalu besar. Namun, ketika pada musim penghujan, maka curahan air terjun dari puncak ke bawah bisa mengalir deras dan besar.
Posisi air terjun Desa Pongkar berada di sisi utara Pulau Karimun Besar atau lebih dekat ke arah Pelambung atau tak jauh dari Pulau Karimun Anak.
Jika wisatawan dari dari luar Karimun, maka bisa menempuh perjalanan darat dari pelabuhan domestik hingga ke objek wisata dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 45 menit.
Untuk menjangkau lokasi ini, pengunjung harus menyewa kendaraan pribadi atau angkutan umum dari pelabuhan, karena hingga saat ini pemerintah daerah setempat belum membuka trayek angkutan umum ke sana.
Begitu yang dirasakan keluarga Ahmad Modari, rombongan wisatawan asal Selatpanjang, Riau ini pada Ahad, 16 Juni 2024.
Mereka menyewa mobil yang biasa mangkal di pelabuhan domestik Tanjungbalai Karimun.
“Sebenarnya kami ingi bersilaturahmi dengan keluarga kami yang ada di Karimun, ternyata kami dibawa jalan-jalan ke air terjun,” ujar Ahmad.
Begitu sampai ke kawasan wisata air terjun Desa Pongkar, maka rombongan ini bertemu dengan tanah lapang sebagai lokasi parkir kendaraan.
Dari titik ini, air terjun sama sekali belum kelihatan. Pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 300 meter dengan berjalan kaki atau butuh waktu sekitar 10 menit.
Tapi jangan risau, pemandangan yang dirasakan sepanjang perjalanan menuju air terjun sangat memukau, karena di kiri atau kanan perjalanan dijumpai anak sungai.
Anak sungai ini merupakan aliran air dari air terjun yang nantinya akan bermuara ke lautan luas hingga ke Selat Malaka.
Dalam aliran anak sungai itu, akan dijumpai beragam ikan air tawar seperti ikan mujair, ikan sepat hingga udang air tawar.
Sepanjang perjalanan juga akan didengar teriakan monyet, karena kawasan wisata air terjun dan Gunung Jantan merupakan rumah bagi kawasan monyet hutan.
Keindahan wisata alam air terjun dan hutan di Gunung Jantan Desa Pongkar menjadi perhatian Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Gubernur Ansar Ahmad meminta Pemkab Karimun agar terus mendorong destinasi wisata khususnya wisata alam dan sport tourism yang ada di daerah itu.
“Pemkab Karimun harus terus mendorong mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah ini. Kalau saya lihat, wisata yang pas di Karimun ini adalah wisata alam dan juga sport tourism,” ujar Gubernur Ansar usai penyerahan bantuan bencana alam belum lama ini.
Menurut dia, wisatawan asing itu suka yang aneh-aneh dan unik-unik, maka ke depan coba fikirkan bagaimana mengemas event yang menarik dan unik di sini.
“Misalnya, jika di Karimun ada air terjun atau tebing yang curam, maka bisa dibuat event panjat tebing atau jelajah wisata alam Karimun,” ungkapnya.
Selain itu, sport tourism yang juga cocok dilakukan di Karimun adalah olahraga sepeda sambil mengelilingi hutan atau kawasan pegunungan di Karimun.
“Kalau bicara air terjun, kan tinggal dipromosikan dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung lain seperti mini zoo atau out bond sehingga menjadi daya tarik orang untuk datang,” pungkasnya.
Penulis: Ilfitra