Karimun (gokepri.com) – Isu penipuan melalui telepon terhadap orang tua siswa SD/SMP/SMA sederajat di Karimun dengan modus terjadinya kecelakaan terhadap siswa marak terjadi.
Sejumlah orang tua melaporkan ada yang menjadi korban penipuan tersebut.
Polisi sudah bergerak cepat dengan menyelidiki kasus itu.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Gidion Karo Sekali menyebut, berdasarkan penyelidikannya, pelaku penipuan terlacak di Sulawesi Selatan.
Bukan hanya polisi, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Karimun juga telah menyebarkan brosur imbauan kepada orang tua siswa.
“Ada orang tua siswa mendapat telepon dari pelaku yang memberitahu bahwa anak-anak mereka mengalami kecelakaan, seperti terjatuh dari kamar mandi sekolah dan sudah dibawa ke rumah sakit,” ujar Sekretaris Diskominfo Statistik dan Persandian Karimun, Irwan Dinofri.
Kemudian, katanya, pelaku meminta kiriman sejumlah uang untuk membeli obat atau penanganan darurat puluhan juta rupiah.
Ada beberapa poin yang disampaikan Diskominfo Statistik dan Persandian Karimun terkait kasus tersebut.
Imbauan itu meminta agar orang tua maupun siswa lebih waspada dan hati-hati dengan melakukan hal-hal berikut:
1. Tetap tenang.
2. Melakukan croschek dengan menelepon wali kelas atau pihak sekolah untuk mengetahui kondisi anak.
3. Tidak melakukan tindakan pengiriman uang atau transfer ke rekening manapun yang diminta.
4. Melaporkan nomor telepon ke operator provider telekomunikasi untuk diblokir.
Penulis: Ilfitra