Cara Mengenali Risiko dan Mencegah Kolesterol Jahat

Ilustrasi. Gorengan merupakan salah satu makanan tinggi lemak yang menyebabkan kolesterol. Foto: Freepik.com

Jakarta (gokepri.com) – Kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan memicu berbagai penyakit. Kolesterol jahat tinggi ditandai dengan kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan proteinnya.

LDL tinggi dengan kadar lebih dari 250mg/dL dapat menjadi faktor risiko beragam penyakit seperti kardiovaskular, stroke, dan diabetes melitus.

Bacaan Lainnya

Gejala kolesterol jahat bisa berbeda-beda pada tiap individu. Namun, gejala umum yang ditimbulkan antara lain kesemutan pada bagian tangan dan kaki, nyeri pada dada, sakit kepala, mudah lelah dan mengantuk yang bisa membuat tubuh seolah “low-batt” saat beraktivitas.

Baca Juga: Beberapa Penyebab Kolesterol Selain dari Faktor Makanan

Cara mencegah kolesterol jahat dapat dilakukan dengan mengubah pola hidup, antara lain:

Kurangi makanan tinggi lemak

Kurangi makanan berlemak. Lemak dari olahan susu, butter dan daging yang tidak diolah dengan tepat jadi pemicu utama kolesterol jahat tinggi. Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang banyak mengandung serat, antioksidan tinggi serta rendah gula dan kolesterol.

Contoh makanan yang bagus dikonsumsi adalah oatmeal, beras merah, sayuran, daging rendah lemak, biji-bijian, dan tanaman herbal yang punya antioksidan tinggi seperti curcumin. Olah makanan dengan cara direbus atau dikukus, hindari menggoreng dengan minyak yang sudah dipakai berkali-kali.

Jauhi merokok dan alkohol

Zat yang terkandung dalam alkohol dan rokok dapat menghambat perjalanan kolesterol ke hati. Hal itu membuat adanya penumpukan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. ANTARA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait