Batam (gokepri) – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) meluncurkan platform BookingINA dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Tahun 2024 di Kota Batam. Platform ini dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan pemesanan hotel dan restoran daring oleh kementerian dan lembaga pemerintah di Indonesia.
“Platform ini menjadi tempat bagi seluruh kementerian dan lembaga pemerintah dalam memesan hotel dan restoran untuk semua kegiatan yang dikelola pemerintah,” kata Ketua PHRI Haryadi Sukamdani di Batam, Kamis (22/2).
BookingINA menawarkan solusi yang menguntungkan bagi pengusaha dan pemerintah. Bagi pengusaha, platform ini membuka peluang baru untuk memasarkan produk dan layanan mereka kepada pasar pemerintah yang besar. Bagi pemerintah, BookingINA menghadirkan platform yang transparan dan efisien untuk mengelola pengadaan hotel dan restoran.
Baca Juga:
- Perkuat Ekosistem Pariwisata, Ketum PHRI Minta Keseriusan Pemerintah Tangani OTA Asing
- RAKERNAS PHRI 2024: Pengusaha Hotel Bahas Dampak Agen Perjalanan Online Asing
- Ultimatum untuk OTA Asing, Segera Daftar atau Sanksi Pemblokiran
Haryadi melihat peluang besar bagi pemerintah untuk membelanjakan anggaran pengadaan hotel dan restoran melalui platform lokal. Hal ini akan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat, khususnya pengusaha kecil dan menengah di sektor pariwisata.
Data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun 2022 menunjukkan bahwa Indonesia menyelenggarakan 438 acara di 25 kota dengan berbagai tingkatan pertemuan. Salah satu contohnya adalah perhelatan akbar G20 yang memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
“G20 memberikan dampak nyata dan langsung secara ekonomi bagi masyarakat, seperti peningkatan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta-3,6 juta, 600 ribu-700 ribu lapangan kerja baru, dan sektor kuliner, fesyen, dan kriya yang merasakan dampak luar biasa dari permintaan yang meningkat,” kata Haryadi.
BookingINA hadir untuk mengisi kekosongan platform yang terkait dengan pasar pemerintah. Platform ini akan membuat transaksi yang terjadi domestik lebih transparan dan memberikan data valid kepada pemerintah terkait efisiensi dan monitoring pengeluaran akomodasi.
Melalui Rakernas ini, PHRI mengadakan panel diskusi bersama dengan sejumlah kementerian dan lembaga. PHRI berharap industri pariwisata dapat berkontribusi lebih banyak terhadap perekonomian Indonesia melalui platform BookingINA.
Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News