Berwisata Sejarah di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah

Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah
Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah di Jalan Ketapang, Tanjungpinang. Foto: Dok. Disbudpar Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG (gokepri.com) – Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah merupakan destinasi wisata sejarah yang sayang dilewatkan jika berkunjung ke Tanjungpinang.

Di museum ini, Anda bisa menelusuri jejak Kota Tanjungpinang. Gedungnya saja sarat sejarah, karena menempati eks gedung pertama sekolah tingkat dasar masa kolonial dengan nama Hollandsch-Inlandsche School (HIS) tahun 1918.

Kemudian pada zaman Jepang diganti dengan nama Futsuko Gakko. Pada zaman kemerdekaan gedung ini tetap difungsikan sebagai Sekolah Rakyat dan akhirnya dijadikan SD 01 sampai tahun 2004.

Mengingat gedung ini memiliki nilai penting bagi sejarah awal mula pendidikan di Tanjungpinang, maka direkomendasikan untuk dijadikan Museum Kota Tanjungpinang dengan nama Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah.

Museum diresmikan pada 31 Januari 2009 oleh Suryatati A. Manan, Wali Kota Tanjungpinang kala itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri mengatakan koleksi yang dipamerkan selain menceritakan tentang sejarah Tanjungpinang juga bercerita tentang seni, budaya dan keragaman budaya di Tanjungpinang.

Ia menyebut, per 2022 lalu, jumlah koleksi benda-benda sejarah yang tersimpan di museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah sebanyak 2.613 koleksi.

Koleksi itu mulai dari perhiasan, senjata, peralatan rumah, keramik, kendi, piring, guci, artefak, miniatur, koleksi foto-foto, catatan dan naskah kuno, seni lukis, seni grafis, koin, cap/stempel, hingga benda hasil penemuan di zaman prasejarah, neolitikum yang berbahan andesit seperti kapak genggam, kapak batu, dan beliung persegi.

“Dari 2.613 koleksi itu memiliki delapan klasifikasi koleksi yaitu koleksi etnografi, keramologika, teknologika, historika, seni rupa, filogika, arkeologika, numismatika dan heraldika,” ucapnya, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang, Rabu 1 Februari 2023.

Kepala Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Kota Tanjungpinang, Ivan Kurniawan mengatakan setelah pandemi ini, pihaknya telah menyusun program untuk meningkatkan kunjungan masyarakat, terutama pelajar ke museum.

Beberapa kegiatan itu seperti pameran temporer yang disejalankan dengan Hari Museum Nasional pada 12 Oktober ini, semarak museum yang akan diisi dengan berbagai lomba yaitu fotografi, vlog, lomba melukis, baca hikayat, berbalas pantun untuk pelajar SD dan SMP, hingga sosialisasi terkait museum.

“Kami coba mulai lagi, supaya masyarakat, khususnya anak-anak dan pelajar tahu keberadaan museum ini,” ujarnya.

Di museum tersebut, kata Ivan, tersimpan rekaman masa lalu dan warisan budaya kota Tanjungpinang yang bisa dipelajari dan menjadi pengetahuan bagi para generasi muda.

Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah terletak di Jalan Ketapang, Kecamatan Tanjungpinang Kota. Pengunjung dapat mengakses museum ini menggunakan transportasi umum. Jika berjalan kaki, pengunjung hanya membutuhkan waktu 10 menit dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Baca Juga: Kota Lama Tanjungpinang Jadi Kawasan Wisata Jalan Kaki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Asrul Rahmawati

Pos terkait