Ansar Dampingi Menteri KKP Tinjau Pembangunan Kapal Pengawas Perikanan

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mendampingi Menteri KKP meninjau pembangunan kapal pengawas perikanan di Tanjunguncang. Foto: Diskominfo Kepri

BATAM (gokepri.com) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meninjau pembangunan dua kapal pengawas perikanan yang sedang dikerjakan di Tanjunguncang, Rabu 10 Mei 2023.

Menteri Trenggono mengatakan peninjauan itu untuk memantau progres pembangunan dua kapal pengawas perikanan kelas II tersebut. Ia berharap pengerjaan kapal akan selesai dan dapat beroperasi dalam waktu dekat.

“Kapal-kapal ini diproyeksikan untuk memperkuat armada pengawasan perikanan di Laut Natuna Utara Zona I. Sekaligus saya ingin memastikan kesiapan penerapan Ekonomi Biru di Kepri” ungkapnya.

Baca Juga: Menteri KKP Luncurkan Dua Kapal Pengawas Perikanan Produksi Batam

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP RI, Laksda TNI Adin Nurawaluddin dalam laporannya kepada Menteri KKP menyampaikan pengerjaan 2 unit Kapal Pengawas Perikanan ini berjalan lancar.

“Jika sudah selesai akan langsung dilakukan uji coba agar penambahan armada dapat langsung memperkuat keamanan kelayakan perikanan di Kepri” jelasnya.

Usai dari peninjauan pembangunan kapal di Tanjunguncang, malamnya Menteri Trenggono membuka rapat kerja nasional terkait Pengelolaan Ruang Laut.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam kesempatan itu meminta dukungan dari pemerintah pusat dalam upaya memanfaatkan berbagai potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar di wilayah Kepri.

“Karena dengan dukungan penuh dan juga sinergitas yang terbangun baik, kami yakin potensi maritim di Kepri bisa dimaksimalkan guna mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat” ujarnya.

Ia mengatakan sebagian besar wilayah Kepri adalah lautan sehingga menjadikan sebagian masyarakat berprofesi sebagai nelayan. Ada kurang lebih 44.575 jumlah rumah tangga nelayan, baik penangkapan ikan dan sektor budi daya ikan.

Sektor tersebut memiliki potensi lestari sumber daya ikan yang mencapai 1,3 ton per tahunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

***

Pos terkait