INFO GOKEPRI – “Anak Ayah Sani” bergerak masif untuk mendukung kemenangan pasangan Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura di Pilkada Kepri. Mereka melakukan kampanye door to door dan menggalang dukungan untuk keberlanjutan pembangunan di Kepri.
Berbagai elemen masyarakat yang pada Pilkada Kepri 2015 tergabung dalam Tim Organik Sani-Nurdin (SANUR) di Kota Batam kini kembali bergerak, kali ini untuk mendukung kemenangan pasangan Ansar-Nyanyang.
Mereka yang menyebut diri sebagai “Anak Ayah Sani,” melakukan kampanye masif dari pintu ke pintu. Mereka mengajak masyarakat Kepri, khususnya di Kota Batam, untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 dan memilih pasangan nomor urut 1, Ansar-Nyanyang.
“Kami lebih memilih metode face to face, door to door, bertemu langsung dengan masyarakat di lapisan bawah,” kata Junaidi Tanjung, salah satu anggota militan SANUR sekaligus mantan Sekretaris DPD Solidaritas Anak Tempatan (SOLTAN) Kota Batam, pada Kamis (24/10/2024) malam.
Menurut Junaidi, kampanye untuk memenangkan Ansar-Nyanyang juga disejalankan dengan kampanye untuk pasangan Amsakar-Li Claudia dalam Pilkada Batam.
“Khusus untuk Pilkada Batam, kami menyuarakan kemenangan Asli,” ujarnya.
Junaidi juga menegaskan elemen masyarakat yang terlibat akan terus mengawal suara untuk pasangan Ansar-Nyanyang dan Amsakar-Li Claudia.
“Kami berkomitmen untuk bergerak lebih masif dalam sisa waktu satu bulan ini,” tambahnya.
Baca: Sembilan Tahun Susah Air, Warga Tanjung Uncang Curhat ke Nyanyang
Tokoh masyarakat Tiban Lama, Burhanudin, yang akrab disapa Buyung, juga menyampaikan hal serupa. Ia berjanji akan mengerahkan suara maksimal untuk pasangan Ansar-Nyanyang dan Amsakar-Li Claudia di Kelurahan Tiban Lama dan Kecamatan Tiban Kampung.
“Dua wilayah ini merupakan basis suara SANUR, dan pada Pilkada kali ini akan menjadi basis suara untuk Sayang dan Asli,” ujar Buyung.
Baik Junaidi maupun Buyung yang merupakan tim militan SANUR, bergabung dalam gerakan 1Kepri yang digagas oleh Riny Fitrianti, kader perempuan dari DPW Gerindra Kepri sekaligus putri bungsu mantan Gubernur Kepri, HM Sani.
Belum lama ini, bertempat di Tiban Raya, Sekupang, mereka mengadakan pertemuan untuk membahas strategi memenangkan Ansar-Nyanyang dan Amsakar-Li Claudia. Dalam pertemuan tersebut, Riny memaparkan visi, misi, dan program Ansar-Nyanyang untuk pembangunan Kepri dalam lima tahun mendatang.
Riny menyoroti masih banyaknya “pekerjaan rumah” bagi Ansar dalam membangun Kepri karena periode pertama kepemimpinan Ansar Ahmad berlangsung cukup singkat dan diwarnai pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak pembangunan.
Namun, meski dengan keterbatasan waktu dan anggaran, Riny menegaskan bahwa Ansar tetap mampu membangun berbagai sektor secara merata di seluruh kabupaten/kota di Kepri.
“Keberlanjutan pembangunan yang merata dan menyentuh masyarakat inilah yang menjadi alasan kami mendukung Pak Ansar untuk kembali memimpin Kepri lima tahun ke depan,” tutup Riny. (INFO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News