Batam (Gokepri.com) – Dandim 0316 Batam Letkol Inf Galih Bramantyo kena lemparan batu saat mengamankan aksi penolakan relokasi masyarakat Galang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rabu 22 Agustus 2023.
Amukan massa tak terkendali saat perwakilan masyarakat Melayu yang masuk ke dalam ruangan BP Batam tak kunjung keluar.
Massa aksi juga merusak pagar dan melakukan pelemparan batu ke kantor BP Batam. Wajah Dandim luka, hidungnya berdarah akibat terkena batu.
Baca Juga: Temui Demonstran, Muhammad Rudi Janji Teruskan Aspirasi Warga Rempang
Akibat kejadian itu, Dandim 0316 Batam Letkol Inf Galih Bramantyo dibawa ke tempat aman untuk mendapat perawatan.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto meminta warga untuk tetap tenang dalam melakukan aksi.
“Jangan ada yang lempar batu. Dandim sudah ada kena lempar batu. Tolong tenang,” kata Nugroho.
Ia menjelaskan, aksi lemparan batu terjadi karena emosi dari pengunjuk rasa yang menolak relokasi 16 Kampung Tua Rempang – Galang sudah tidak terkontrol.
“Sudah memanas tadi tapi sudah kami lakukan antisipasi. Kami juga apresiasi masyarakat Melayu. Kami akan mengawal terus sampai aksi mereka selesai,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Engesti