BATAM (gokepri) – Air Batam Hulu (ABHu) memastikan kualitas air bersih terhindar dari pencemaran fisik, kimia, dan biologis dengan menutup semua saluran potensial pencemaran.
ABHu mengambil tindakan bertahap untuk memperbaiki kualitas air baku yang terpengaruh oleh faktor pencemaran dan curah hujan yang tinggi pada proses pengolahan air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Seiladi.
“Penyebab utama penurunan kualitas air baku berasal dari aktivitas pencemaran seperti pelebaran jalan dan pengerukan tanah di daerah tangkapan air Waduk Sei Ladi serta dari pencemaran air yang masuk ke dalam waduk melalui selokan air,” ungkap Corporation Communication SPAM Batam, Ginda Alamsyah, Sabtu 11 Februari 2023.
Selain faktor pencemaran, curah hujan yang tinggi yang menggerus humus atau zat organik lainnya juga mengakibatkan penurunan kualitas air waduk. Pengaruh yang cukup signifikan atas faktor-faktor penyebab di atas terutama adanya parameter warna dan Zat Besi (Fe) yang menyebabkan air berwarna kuning pada pipa distribusi.
ABHu mengatasi masalah ini dengan melakukan oksidasi melalui proses penambahan pengudaraan dan pre chlorine, serta mengurangi produksi air sekitar 5 persen hingga 10 persen yang memenuhi standar Permenkes No 492/2010.
ABHu meminta pengawasan yang berkelanjutan dari pihak terkait untuk memastikan ketersediaan air waduk yang baik dan terjaga dari pencemaran.
“ABHu meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi dan berharap upaya yang dilakukan dapat memastikan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas suplai air bersih bagi pelanggan,” sambung Ginda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Baca Juga: Air Keruh di Tiban, Ini Penyebabnya Menurut SPAM Batam
Penulis: Engesti