Tanjungpinang (gokepri.com) – Satlantas Polresta Tanjungpinang mencatat ada sebanyak tiga orang korban lakalantas yang meninggal dunia dan 11 orang korban luka ringan sepanjang bulan Januari 2024.
“Kejadian lakalantas paling banyak motor dengan motor selebihnya mobil dengan motor,” kata Kanit Gakum Satlantas Polresta Tanjungpinang, AKP Syaiful Amri, Senin 15 Januari 2024.
Syaiful Amri juga menuturkan, data itu berdasarkan laporan yang diterima, sementara korban lakalantas yang tidak membuat laporan tidak terhitung jumlahnya.
Baca Juga: Sopir Pikap Tabrak Balita di Tanjungpinang Tak Ditahan
“Biasanya mereka tidak melapor karena korban luka ringan dan mereka bisa selesaikan sendiri di luar,” terangnya.
Syaiful Amri juga menjelaskan, untuk korban lakalantas yang meninggal dunia di bulan Januari 2024, salah satunya lakalantas yang menewaskan seorang lansia inisial F (67) pejalan kaki di Jalan Pos Depan Bintan Mall, Kota Tanjungpinang.
Korban meninggal dunia akibat aksi jumping seorang anak di bawah umur inisial N (15) di Jalan Pos Depan Bintan Mall, Kota Tanjungpinang, Kamis (14/12) sore lalu.
“Atas peristiwa itu, seorang remaja yang menabrak ditetapkan sebagai tersangka,” terangnya.
Selanjutnya untuk kasus terakhir terkait lakalantas seorang balita berusia 3 tahun yang meninggal dunia setelah ditabrak mobil pikap warna hitam di Jalan Adi Sucipto tepatnya di depan Swalayan Pinang Sentosa, Batu 10 Tanjungpinang.
“Kalau untuk sopir mobil pikap kita sudah periksa dan tidak ditahan. Hanya saja wajib lapor,” kata dia.
Sopir pikap tersebut tidak ditahan karena balita tersebut sedang bersama orangtuanya tapi lepas penjagaan sehingga terjadi lakalantas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Engesti
