BATAM (gokepri) — Sebanyak 213.700 siswa di Kota Batam menjadi sasaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai dilaksanakan pada 2025.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, mengatakan jumlah tersebut mencakup siswa taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP).
Tri menjelaskan pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat, dalam hal ini Badan Pangan Nasional (BPN), yang bertanggung jawab atas program ini.
Kota Batam merupakan satu dari 100 kabupaten/kota yang ditunjuk pemerintah pusat untuk melaksanakan MBG pada 2025. “Sampai hari ini, belum ada juklak dan juknis yang pasti untuk pelaksanaan 2025,” ujarnya, Kamis 12 Desember 2024.
Baca Juga:
Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp10.000 per Anak
Saat ini, sejumlah instansi dan lembaga di Kota Batam telah beberapa kali melaksanakan program serupa. Misalnya, TNI AU pernah menggelar pemberian makan bergizi gratis di SDN 02 Nongsa dua pekan lalu.
Kamis lalu, giliran Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI yang mengadakan kegiatan serupa di SDN 018 Sagulung dalam rangka HUT ke-19 lembaga tersebut. Polda Kepri juga pernah menjalankan program MBG di SD IT Al Kautsar Kabil dengan mendirikan dapur untuk memasak makanan bergizi gratis.
Menurut Tri, setiap pihak yang melaksanakan program tersebut menggunakan pola yang berbeda. Namun, ia menilai pola kolaborasi yang diterapkan Bakamla RI merupakan pola tipikal yang berpotensi ditiru untuk program MBG pada 2025.
“Pola yang ada di sini (Bakamla) memberdayakan banyak pemangku kepentingan, berkolaborasi bersama. Ada UMKM, masyarakat, semuanya terlibat. Ini salah satu pola tipikal,” ujarnya. Rencananya, Lantamal IV juga akan melaksanakan program serupa dan saat ini masih dalam tahap persiapan.
Baca Juga:
CELIOS: Pajak Orang Kaya Bisa Biayai Program Makan Bergizi Gratis
Program MBG di Batam rencananya menyasar 987 sekolah, mulai dari tingkat PAUD hingga SMP. Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah menyiapkan anggaran pendampingan Rp65 miliar.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, menyebut kebutuhan anggaran MBG di Batam mencapai Rp650 miliar. “Kebutuhan kita cukup besar, kalau tak salah Rp650 miliar. Sehingga kita harus mempersiapkan anggaran pendampingan untuk MBG. Ketentuannya sekitar 10,25 persen dari kebutuhan,” kata Jefridin, Kamis (14/11) lalu. ANTARA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
