Zielza Rambu Tirani, Siswi SMAN 1 Batam Lolos Program Pertukaran Pelajar ke Jepang

Zielza Rambu Tirani
(Dari kiri ke kanan) Kepala Sekolah SMAN 1 Batam Bahtiar, Zielza Rambu Tirani siswa yang lolos pertukaran pelajar ke Jepang dan Wakil Kesiswaan SMAN 1 Batam, Ida Royani. Foto: gokepri/Engesti Fedro

BATAM (gokepri) – Zielza Rambu Tirani, siswi kelas XII SMAN 1 Batam, menorehkan prestasi membanggakan dengan lolos dalam Program Asia Kakehashi.

Ia menjadi satu-satunya perwakilan dari Provinsi Kepulauan Riau yang berkesempatan mengikuti pertukaran pelajar ke Jepang tahun ini. Zielza, siswi berprestasi dari jurusan IPA ini, akan berangkat ke Jepang pada 21 Agustus 2024 mendatang untuk mengikuti program tersebut selama 3 bulan.

Bacaan Lainnya

Baca: Jepang Akhirnya Meninggalkan Floppy Disk

Kebahagiaan Zielza tak terbendung saat menceritakan perjalanannya meraih kesempatan emas ini. Ia semringah.

“Prosesnya panjang, dimulai sejak Agustus 2023 lalu. Ada seleksi berkas, cek kesehatan, hingga membuat esai dua bahasa. Saya juga mengikuti les bahasa Jepang tingkat dasar,” tuturnya, Rabu (24/7/2024).

Awalnya, Zielza mendaftar secara mandiri setelah mendapatkan informasi dari temannya yang mengikuti program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

“Karena program di Amerika sudah selesai, program di Jepang dibuka kembali. Teman saya juga pernah mengikuti program ini di Jakarta. Ketika dibuka, saya langsung mendaftar. Sekolah sangat mendukung dan tidak menghalangi, bahkan membantu dalam kelengkapan dokumen dan mengeluarkan surat rekomendasi,” jelasnya.

Dari seluruh Indonesia, hanya 10 siswa yang terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar ini. “Saya satu-satunya perwakilan Kepri. Di sana nanti, kami akan melakukan pertukaran budaya dan belajar seperti biasa,” kata Zielza dengan penuh semangat.

Sepulang dari Jepang, Zielza berharap dapat berbagi pengalaman dan memotivasi teman-temannya.

“Awalnya, saya tidak yakin bisa mendapatkan kesempatan ini. Tapi, pihak sekolah sangat mendukung dengan memberikan izin dan rekomendasi. Saya sangat bersyukur bersekolah di SMA 1 Batam yang selalu mendukung siswanya dalam mengembangkan diri. Dengan begitu, saya bisa berangkat dan memperoleh banyak pengalaman di Jepang,” ungkapnya.

Wakil Kesiswaan SMAN 1 Batam, Ida Royani, mengaku bangga atas prestasi Zielza. “Kami dari sekolah mendukung penuh apapun demi kemajuan siswa. Tentu nanti ada ketinggalan pelajaran, kami dari sekolah akan bantu itu,” kata Ida.

Ida mengenal Zielza sebagai murid yang mandiri, penuh semangat, aktif, dan komunikatif.

“Dia ini anak yang pintar, pandai nyanyi, dan berprestasi juga. Jadi, wajar dan layak dia terpilih. Kami berharap selama di Jepang dia bisa belajar dan menambah wawasan, serta memperkenalkan budaya Kepri di sana. Ingat selalu untuk menjaga diri dan bersikap sopan di negeri orang,” pesan Ida kepada Zielza.

Asia Kakehashi Project adalah program beasiswa dari pemerintah Jepang untuk siswa-siswwi SMA Indonesia yang bertujuan untuk menjembatani pemahaman antarbudaya Jepang dengan negara-negara di Asia. Program ini ditujukan untuk siswa yang tengah mempelajari bahasa Jepang di sekolah atau di lembaga bahasa lainnya

Bina Antarbudaya adalah organisasi non pemerintah, non profit, berbasiskan relawan dan merupakan mitra dari AFS Intercultural Program, yang bertanggung jawab dalam melaksanakan program-program pertukaran pelajar seperti AFS dan Youth Exchange and Study (YES).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti Fedro

Pos terkait