Warga Sebut Aplikasi dan Website Ferizy Sulit Diakses untuk Beli Tiket Roro Batam

beli tiket roro
Kapal Roro sedang bersadar di Pelabuhan Punggur. Foto: Gokepri.com/Engesti

BATAM (gokepri.com) – Pembelian Tiket kapal Roro di Pelabuhan ASDP Punggur Batam kini harus menggunakan aplikasi atau melalui website Ferizy. Meski telah beralih menggunakan aplikasi dan website, beberapa pengguna melaporkan aplikasi Ferizy sering mengalami gangguan atau tidak responsif.

“Saya mencoba membeli tiket untuk keberangkatan besok, tetapi aplikasi terus menerus lemot dan gagal saat hendak menyelesaikan pembayaran. Apalagi saya butuh tiket secepatnya,” ujar salah satu pengguna jasa Roro, Triono Bagus di akun Facebook gokepri.com, Kamis 22 Agustus 2024.

Bacaan Lainnya

Selain lemot kuota kapal juga tidak tersedia di aplikasi sehingga menyebabkan calon penumpang gagal mendapatkan tiket, meskipun sudah mencoba memesan jauh-jauh hari.

Baca Juga: Beli Tiket Roro Harus Pakai Aplikasi, Kendaraan FTZ Tetap Bayar PPN

“Tiket habis duluan karena aplikasi terus-menerus lemot. Ini sangat mengganggu, apalagi saat kita butuh tiket dengan segera,” tambahnya.

Menurut dia, pembelian tiket menggunakan aplikasi atau website mestinya hanya untuk penyebrangan yang jauh. Bukan untuk tujuan Batam-Tanjung Uban.

“Kalau cuma Batam-Tanjung Uban tidak perlu pakai aplikasi repot. Apalagi kalau supir logistik harus bergerak cepat. Tentu akomodasi lebih banyak,” kata dia.

General Manager PT ASDP cabang Batam, Hermin Welkis mengatakan, sosialisasi terus dilakukan oleh ASDP cabang Batam ke setiap calon penumpang.
Menurut dia, dengan diterapkan sistem daring potensi kemacetan di pelabuhan penyeberangan dapat diminimalisir karena adanya batas kuota di Ferizy pada setiap jadwal keberangkatan.

“Respon masyarakat cukup baik. Karena mereka tidak perlu antre lagi di pelabuhan bisa langsung dari rumah. Jadi tidak ribet lagi tinggal check in langsung bisa naik kapal,” kata dia.

Penerapan tiketing via daring di Batam merupakan cabang ke-18. Pihaknya yakin dengan menggunakan sistem daring tidak ada lagi calo tiket di pelabuhan.

ASDP cabang Batam juga memastikan tarif harga tidak ada perbedaan antara tiket offline sebelumya dengan tiket online ini. “Secara mandiri bisa beli tiket. Tidak perlu ke calo karena semuanya terdata jelas. Dari sisi ekonomis lebih baik,” kata dia.

Meski pembelian tiket menggunakan sistem daring, kendaraan FTZ tetap harus membayar pajak PPN jika ingin melintas menggunakan jasa kapal Roro.

“Di aplikasi itu ada syaratnya. Kalau kendaraan itu tidak memenuhi syarat maka tidak bisa memesan. Kalau pun bisa memesan final cek nya ada di pelabuhan,” kata dia.

“Jadi tetap harus bayar PPN. Khusus di cabang Batam memang harus ada pembayaran khsusus,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti

Pos terkait