Bintan (gokepri.com) – Sekitar 39 tenaga kerja asing (TKA) asal China masuk Bintan, Provinsi Kepri, melalui Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban, Selasa (31/3/2020). Pada hari yang sama, pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh kunjungan dan transit WNA ke wilayah Indonesia guna mencegah penularan lebih luas virus corona (Covid-19).
Kedatangan TKA asal China di Bintan dibenarkan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang Agus Jamaludin. “Benar, hari ini ada sekitar 39 TKA asal China masuk ke Kabupaten Bintan,” katanya.
Dari laporan yang diterima pihaknya, Agus mengatakan para TKA itu akan menuju ke PT Bintan Alumina Indonesia (BAI). Tapi belum dapat dipastikan apakah untuk keperluan bekerja atau yang lain.
“Saya tidak tahu pasti, silahkan konfirmasi ke PT BAI atau Disnaker Bintan,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan Indra Hidayat menyebut sudah menerima informasi mengenai kedatangan puluhan TKA asal China itu.
Sementara di Aceh, tujuh TKA asal China terpaksa diterbangkan kembali ke Jakarta setelah kedatangannya ditolak warga Desa Langkak, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Rabu (1/4/2020) dini hari. Kapolres Nagan Raya AKBP Risno mengatakan, ketujuh TKA asal China tersebut terpaksa harus meninggalkan Nagan Raya. Ada pun inisial para TKA yang ditolak kedatangannya tersebut masing-masing JL, ZW, ZS, W, WH, JG, serta ZWS.
“Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, ketujuh orang WN China ini terpaksa harus meninggalkan Nagan Raya,” katanya.
Semua warga asing tersebut diberangkatkan dari PLTU 3-4 Nagan Raya menuju Banda Aceh. Perjalanan mereka dikawal petugas Imigrasi Meulaboh menggunakan tiga unit kendaraan roda empat, masing-masing Kijang LGX dengan nomor polisi BL 162 EB, Toyota Avanza warna hitam BL 1198 EE, serta Toyota Innova Reborn BK 1610 AAQ. (nana)