Terpapar Sang Ayah, Bocah 6,8 Tahun di Batam Positif Covid-19

Data kasus pasien positif virus corona (Covid-19) Kota Batam per 8 Agustus 2020.

Batam (gokepri.com) – Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam merilis dua kasus baru pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19), Jumat (7/8/2020). Salah satunya seorang anak laki-laki berinisial An.MIAQ (6,8).

Pelajar yang beralamat di Perumahan Senawangi Asri, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji. Ia merupakan kasus baru Covid-19 nomor 343 Kota Batam, anak dari kasus terkonfirmasi positif nomor 335 yang saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Awal Bros Batam.

Bacaan Lainnya

Sehubungan penyelidikan epidemiologi (PE) contact tracing terhadap kontak erat dari terkonfirmasi kasus ayahnya tersebut, An.MIAQ bersama ibu dan saudaranya dilakukan pemeriksaan dan pengambilan swab tenggorokan. Pemeriksaaan itu berlangsung di RSKI Covid-19 Galang Batam pada 5 Agustus 2020.

“Hasilnya diterima dan diketahui dengan kesimpulan bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif, sedangkan ibu dan saudaranya terkonfirmasi negatif,” kata Walikota Batam yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Batam, Muhammad Rudi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/8/2020).

Kasus baru lainnya adalah seorang perempuan berinisial Ny.SI (41). Warga yang tinggal di Perumahan Vila Pesona Asri, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota ini merupakan kasus baru Covid-19 nomor 342 Kota Batam.

Yang bersangkutan pada 3 Agustus datang berobat ke RS St. Elisabeth Batam Kota dengan keluhan demam, batuk berdahak, dan tenggorokan gatal, disertai nafas terasa berat saat berjalan sejak seminggu lalu. Sesuai keluhannya, dokter melakukan pemeriksaan secara intensif dan diperoleh hasil penegakan diagnosis “Pneumonia + Susp TB + Susp Covid-19” dan harus menjalani rawat inap di ruang isolasi rumah sakit tersebut. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui terkonfirmasi positif.

“Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan relatif stabil dan masih dalam perawatan di RS St. Elisabeth Batam Kota tersebut,” ujar Rudi.

Sesuai hasil penyelidikan epidemiologi, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru, baik yang terjadi dari transmisi lokal maupun impor. Mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan
imbauan pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19.

“Selanjutnya diingatkan dan diimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam guna kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja, mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup,” pesan Walikota Rudi. (zak)

Pos terkait