Tanjungpinang (gokepri.com) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tanjungpinang menggelar Festival Silat Serumpun 2024. Acara dilakukan di pelataran Tugu Sirih, Kawasan Gurindam 12, Kamis hingga Sabtu, 4-6 Juli 2024.
Festival ini merupakan kolaborasi antara Disbudpar Tanjungpinang dengan Hulubalang Lembaga Adat Melayu (LAM) Tanjungpinang. Tujuannya untuk menjaga dan melestarikan budaya silat tradisional, khusunya silat Melayu Kepulauan Riau.
Kepala Disbudpar Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, mengatakan Festival Silat Serumpun ini diikuti sekitar 60 pesilat dan pawai pendekar, yang akan diramaikan 280 orang dari perguruan silat di Tanjungpinang.
Baca Juga: Festival Silat Serumpun 2023 Diikuti Peserta dari Malaysia
“Kami juga mengundang delegasi dari Malaysia dan Singapura untuk turut serta dalam acara ini,” kata Nazri, Rabu 3 Juli 2024, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Nazri berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi saja, tapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi serta mempromosikan kekayaan budaya silat di Kepri.
Festival menampilkan berbagai kompetisi silat, dengan kategori lomba parade silat, silat perorangan, silat berpasangan, dan silat bercerita.
Pencak silat merupakan olahraga beladiri warisan kekayaan khazanah budaya bangsa Melayu yang mengandung nilai-nilai etika dan estetika, serta sarat dengan makna kearifan, keteladanan, kependekaran dan keluhuran budi pekerti sebagai pembentuk karakter bangsa.
“Pencak silat telah menjadi media edukasi kultural yang melahirkan generasi pendekar, pemberani dengan semangat patriotisme yang cinta bangsa dan tanah air,” ujarnya.
Perjalanan sejarah budaya Melayu berkait secara kultur dengan perjalanan pencak silat itu yang berkembang secara luas baik sebagai beladiri maupun sebagai permainan anak negeri.
Pencak silat bagi masyarakat Melayu merupakan warisan budaya yang digunakan bukan saja sebagai seni bela diri, tetapi juga sebagai seni persembahan di dalam berbagai kegiatan majelis.
Masyarakat Kepri diajak untuk hadir menyaksikan kehebatan dan keindahan pertunjukan yang dihadirkan dalam festival ini.
“Ayo ramaikan Festival Silat Serumpun ini dan bersama-sama kita lestarikan kekayaan budaya silat Kepulauan Riau,” ajak Nazri. DISKOMINFO TANJUNGPINANG/ANTARA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News