BATAM (gokepri) – Suhu panas yang mencapai 38 derajat Celsius melanda Batam. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan memperbanyak konsumsi air.
Prakirawan BMKG Batam, Debora, menjelaskan suhu di Batam berkisar antara 34 hingga 38 derajat Celsius, dengan kelembaban mencapai 89 hingga 96 persen. Angin bertiup kencang dari arah Barat dengan kecepatan mencapai 19 km/jam.
“Kurangi aktivitas di luar ruangan jika tidak mendesak. Jika terpaksa beraktivitas di luar, gunakan payung atau topi, dan perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi,” ujar Debora pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Menjelang sore, cuaca akan berubah dengan awan tebal dan udara yang kabur. Suhu udara diperkirakan turun menjadi antara 27 hingga 29 derajat Celsius, dengan kelembaban 75 hingga 82 persen. Angin akan bertiup lebih tenang, dengan kecepatan 6 hingga 15 km/jam dari arah Barat dan Utara.
Secara keseluruhan, warga Batam harus waspada terhadap kemungkinan hujan ringan dan angin kencang yang dapat terjadi sewaktu-waktu sepanjang hari ini. Masyarakat disarankan untuk menyiapkan payung atau jas hujan, serta berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.
Baca: Waspada Dehidrasi, Suhu Panas Melanda Indonesia
Berdasarkan pengamatan di Stasiun Hang Nadim Batam, suhu maksimum yang terukur dalam beberapa hari terakhir mencapai 32 hingga 34 derajat Celsius.
“Ini disebabkan oleh kurangnya tutupan awan dan rendahnya kelembapan udara di lapisan atas. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu terhidrasi dan menggunakan pengaman seperti topi, payung, atau alat penutup kepala lainnya, serta menggunakan tabir surya,” jelasnya.
Senada, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Batam, Melda Sari, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati menjaga kesehatan dan tetap terhidrasi. Ia memberikan beberapa saran untuk menghindari dampak buruk dari cuaca panas.
Baca: Suhu Makkah Tembus 42 Derajat Celcius, Jemaah Haji Wajib Pakai APD
Untuk menghindari heatstroke yang terjadi di Kota Batam saat ini, minumlah cukup cairan untuk mencegah dehidrasi.
“Hindari aktivitas berat di luar ruangan saat cuaca panas, gunakan pakaian longgar dan ringan, serta topi saat beraktivitas di luar. Oleskan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk perlindungan,” kata Melda.
Ia juga menyarankan konsumsi buah-buahan segar untuk menjaga cairan tubuh. Selain itu, ia mengingatkan agar menghindari minuman dingin atau es berlebihan, karena dapat menyebabkan radang tenggorokan.
“Ini dapat meminimalisir efek heatstroke,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News







