Sosialisasikan QRIS, Besok BI Kepri Hadirkan Virza di Mall Botania 2

Sosialisasi QRIS kepada ratusan agen lakupandai oleh OJK dan BI Perwakilan Kepri di kantor BI Batam Centre, Kamis (12/3/2020).

Batam (gokepri.com) – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepri terus mendorong penggunaan sistem pembayaran non tunai Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dalam bertransaksi. Sejak diluncurkan awal Januari 2020, tercatat sudah ada 25 ribu merchant dan perorangan yang telah memanfaatkan sistem pembayaran digital tersebut.

Untuk lebih memperluas penggunaan sistem pembayaran non-tunai ini, besok, Sabtu (14/3/2020), BI Perwakilan Kepri bakal menghadirkan artis ibukota Virza. Beragam kegiatan bakal digelar dalam sosialisasi yang akan dihelat di Mall Botania 2, Batam Centre, Batam tersebut. Di antaranya Senam Zumba, hiburan, bazar, hingga lomba menggambar untuk anak-anak.

Bacaan Lainnya

“Silakan nanti semua masyarakat bisa datang ke acara tersebut untuk lebih mengenal QRIS,” undang Kepala Divisi Sistem Pembayaran BI Kepri, Arif Kurniawan saat menyosialisasikan penggunaan QRIS kepada ratusan agen Lakupandai di Kota Batam, Kamis (12/3/2020).

Arif berharap QRIS semakin dikenal dan menjadi pilihan alternatif transaksi bagi masyarakat serta dapat menjadi pola hidup baru yang memberikan kemudahan bagi para pelaku ekonomi. Sama seperti pembayaran tunai, QRIS juga dapat digunakan untuk pembayaran ritel (eceran) seperti membeli sayur, bakso, dan kebutuhan pokok lainnya, serta dapat dilakukan di mana saja, baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Termasuk dapat membayar infaq di mesjid dan sebagainya.

Tujuan dari penggunaan QRIS ini adalah untuk memperlancar sistem pembayaran non tunai di Indonesia. Selain itu untuk mendorong efesiensi transaksi, serta mempercepat inkluisi keuangan (jumlah orang yang menjadi nasabah), dan untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Disamping pemakaiannya aman dan lancar.

“QRIS juga dapat melayani transaksi yang dilakukan turis di Batam, sehingga mendukung program pariwisata daerah,” ujarnya. (wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *