BATAM (gokepri) — Lolos dari maut, empat awak kapal tanker MT Silver Sincere berbendera Malaysia sempat mengalami detik-detik mencekam di perairan Karang Singa, Bintan. Kapal mereka bocor dan terombang-ambing di tengah cuaca buruk. Berkat kesigapan kapal patroli KN Tanjung Datu 301 milik Badan Keamanan Laut (Bakamla), mereka berhasil diselamatkan pada Senin, 12 Januari 2025.
Penyerahan empat anak buah kapal (ABK) itu dilaksanakan di atas KN Tanjung Datu yang berlabuh di dermaga Pelabuhan Macobar, Batu Ampar, Batam, Senin sore. Serah terima ditandai penandatanganan berita acara oleh Kapten Bakamla Zaenal Abidin, perwira pelaksana di KN Tanjung Datu 301, dan Andre, Mualim III dari KN Sarotama P.112, perwakilan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Tim Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) kemudian membawa para ABK.
Kapten Zaenal menegaskan evakuasi ini merupakan misi kemanusiaan dan wujud komitmen Bakamla dalam menjaga keamanan laut Indonesia. KSOP pun mengapresiasi kesigapan Bakamla mengevakuasi kru di tengah cuaca ekstrem. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan Bakamla dalam memastikan keselamatan kru MT Silver Sincere,” kata Andre.
Andre menjelaskan, penyelamatan ini merupakan hasil kolaborasi KN Tanjung Datu 301, KN Sarotama, dan pihak terkait. “Cuaca buruk menjadi tantangan utama. Namun, berkat kerja sama tim, seluruh kru berhasil dievakuasi ke tempat aman,” ujarnya. Setelah diselamatkan, para kru dibawa ke dermaga Batu Ampar dan dipindahkan ke Tanjung Uban di bawah pengawasan Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Tanjung Uban.

Peristiwa bermula ketika KN Tanjung Datu 301 menerima informasi dari Vessel Traffic Service (VTS) Batam pada Minggu, 12 Januari 2025, pukul 15.30 WIB. Informasi tersebut menyebutkan MT Silver Sincere mengalami kebocoran dan miring 15 derajat ke kiri, sekitar 5 mil laut (NM) utara Pulau Bintan.
Pukul 16.00 WIB, KN Tanjung Datu 301 menurunkan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) bersama tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) untuk mendekati lokasi. Namun, cuaca buruk dan gelombang tinggi memaksa mereka berhenti di sekitar Pulau Putri.
Setelah cuaca membaik, tim melanjutkan perjalanan dan berhasil mengevakuasi empat korban dari MT Silver Sincere pada pukul 21.54 WIB. Mereka dibawa ke KN Tanjung Datu 301 di perairan Batu Ampar, Batam. Empat ABK lainnya dievakuasi oleh KN Sarotama. Pukul 23.00 WIB, seluruh tim tiba di kapal induk dan memberikan pemeriksaan kesehatan serta pendampingan pengobatan kepada para korban.
Kapal tanker bermuatan 1.113 kiloliter limbah minyak (waste oil) ini mengalami kebocoran pada pipa overboard scupper yang keropos di ruang mesin.
Baca Juga:
KN Sarotama Evakuasi Kru Kapal Tanker Bocor di Tanjung Berakit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News