Sentuh Rp1 Triliun, Peningkatan Transaksi QRIS di Kepri Luar Biasa

Transaksi QRIS di Kepri
Kepala BI Kepri Suryono (dua dari kanan) dalam kegiatan bersama jurnalis, Selasa 22 Agustus 2023.. foto: gokepri/Engesti

Batam (gokepri) – Quick Response Code Indonesia atau QRIS makin populer di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai metode pembayaran.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau (Kepri) mencatat nilai transaksi QRIS telah mencapai Rp1 triliun sejak diluncurkan 2019 hingga Juni 2023

Kepala Perwakilan BI Kepri Suryono mengatakan untuk jumlah pengguna QRIS pada periode Januari hingga Juni sebanyak 344.000, dengan terjadi penambahan sebanyak 81.000 pengguna pada tahun 2023.

“Jadi di Kepri, khususnya Batam ini memang luar biasa pergerakannya. Untuk volume transaksi itu sudah 7 juta kali. Untuk nilai transaksi sudah Rp1 triliun. Kemudian juga ada penambahan merchant sekitar 26.000. Sedangkan akumulasi merchant sudah 460.000,” kata Suryono.

Ia menyatakan digitalisasi sistem pembayaran menjadi kunci untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, terutama selama pandemi COVID-19 dan hingga saat ini masih terus diterapkan.

Suryono menjelaskan adapun pembebasan biaya QRIS untuk transaksi di bawah Rp100 ribu, juga merupakan salah satu upaya dalam meringankan beban bagi pemilik barcode atau merchant terutama para pelaku usaha mikro.

“Kenapa yang usaha mikro ini kita berikan semacam keringanan, karena mayoritas transaksi yang dilakukan menggunakan QRIS adalah dilakukan oleh UMKM,” ujar dia.

Menurutnya, dengan adanya kebijakan itu, juga diharapkan semakin inklusif, masif dan menjangkau kepentingan masyarakat Kepri.

“Jadi kalau tadi data di Kepri itu merchant persentasinya penggunaan QRIS itu di atas 50 persen. Dengan begitu BI ingin memberikan manfaat yang besar dengan cara memberikan kelonggaran pada usaha mikro yang banyak melakukan transaksi menggunakan QRIS,” kata Suryono pula.

Mengenalkan QRIS TUNTAS

Kepala BI Kepri Suryono juga memperkenalkan fitur terbaru QRIS, berupa QRIS Tuntas atau Tarik Tunai, Transfer, dan Setor. Fitur baru ini sebenarnya sudah diluncurkan saat perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2023.

Implementasi QRIS TUNTAS bagi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) secepat-cepatnya 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.

“BI juga mengumumkan dimulainya uji coba QRIS antarnegara Indonesia–Singapura,” kata Suryono. Standar Nasional QRIS TUNTAS dikembangkan oleh Bank Indonesia bersinergi dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran.

Implementasi QRIS TUNTAS akan didukung dengan skema harga yang efisien dibandingkan biaya yang dikenakan untuk layanan serupa oleh industri saat ini. Peluncuran QRIS TUNTAS telah melalui berbagai tahapan, termasuk fase uji coba oleh industri dalam Ruang Uji Coba Inovasi Teknologi Sistem Pembayaran Bank Indonesia.

Fitur QRIS TUNTAS memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan transfer dana antar pengguna QRIS, serta tarik tunai, dan setor tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM)/ Cash Deposit Machine (CDM) atau agen QRIS TUNTAS.

Ke depan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk Pemerintah baik di pusat dan daerah, pelaku industri dan masyarakat dalam rangka memperluas akseptasi QRIS dengan didukung pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan dan perluasan kerja sama baik di dalam negeri maupun lintas negara.

Baca Juga: HUT ke-78 RI, QRIS Bisa Digunakan di Singapura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti

Pos terkait