Sekolah Diliburkan, Pelajar di Batam Justru Keluyuran

Tim Satpol PP sidak ke sejumlah warnet di Kota Batam untuk mengawasi pelajar yang keluyuran, Selasa (17/3/2020).

Batam (gokepri.com) – Maraknya penyebaran wabah virus corona tak membuat takut pelajar yang diliburkan. Bukannya fokus belajar di rumah sebagaimana imbauan Walikota atau Kepala Dinas Pendidikan Batam, para pelajar ini malah keluyuran ke warnet-warnet, mal, atau trek-trekan di jalanan.

Aksi keluyuran para pelajar yang diliburkan itu terungkap dalam razia yang dilakukan tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam di sejumlah warnet dan mal. Tim Satpol PP ini sengaja ditugaskan untuk melakukan pengawasan dan penindakkan terhadap anak-anak sekolah yang berada di luar sekolah saat libur 14 hari terhitung mulai 17 Maret.

Bacaan Lainnya

“Kami turun ke kecamatan-kecamatan sesuai arahan tim gugus tugas dan pimpinan untuk melakukan penindakan dan pengawasan,” kata Kepala Satpol PP Kota Batam Salim, Selasa
(17/3/2020).

Sebagaimana informasi yang disampaikan Kepala Disdik Batam, bahwa pelajar diminta belajar di rumah mulai 17 sampai 30 Maret 2020. Selama pelajar berada di rumah, para guru diminta memberikan tugas mandiri sesuai bidang studi masing-masing.

Namun imbauan tersebut seperti tak diindahkan oleh sejumlah orang tua maupun pelajar. Di kawasan jalan depan perumahan Bukit Barelang, Tanjungpiayu misalnya, anak-anak yang diliburkan justru kebut-kebutan di jalanan. Aksi yang sangat membahayakan para pengguna jalan tersebut biasa mereka lakukan saat sore atau malam hari.

Menurut Salim, Tim Satpol PP akan terus melakukan pengawasan hingga 30 Maret mendatang. Jika ditemukan pelajar yang keluyuran atau kumpul-kumpul, mereka akan diminta pulang ke rumah masing-masing.

“Beberapa tim sudah ada yang menyampaikan laporan. Mereka mengecek di warnet-warnet dan mal,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Walikota Batam yang juga Ketua Gugus Tugas Penangganan Covid-19, Amsakar Achmad mengatakan, dari hasil rapat di Kantor Walikota Batam, pihaknya sudah
membentuk tim untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Salah satu tugasnya adalah pengawasan kepada pelajar yang diliburkan.

“Saya juga tadi tanya guru, agar menyampaikan kepada anak didik supaya tidak berkeliaran,” ujarnya. (wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *