Jakarta (gokepri.com) – Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-7 tahun 2020 akan diselenggarakan di Bangka Belitung pada 26-29 Februari 2020. Sejumlah tokoh dijadwalkan hadir, mulai Presiden dan Wapres, Menko PMK Muhadjir Effendy, Mendagri Tito Karnavian, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj, dan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Najamuddin Ramli mengatakan, Said Aqil dan Haedar akan hadir dalam satu sesi. Selain mereka, KUII VII juga bakal mengundang Presiden Joko Widodo-Wapres Ma’ruf Amin serta sejumlah tokoh nasional lainnya.
”KUII diselenggarakan di Bangka Belitung pada 26-29 Februari 2020. Ini merupakan forum yang menyatukan banyak unsur lintas ormas Islam dalam satu kongres,” kata Najamuddin di kantor MUI, Jakarta, Sabtu (22/2/2020).
Berbeda dengan kongres lima tahun lalu, KUII kali ini akan mempertajam strategi dalam menyongsong kemajuan umat Islam Indonesia. Salah satu bidang yang mendapat sorotan adalah ekonomi.
KUII ke-7 secara spesifik membicarakan penguatan ekonomi umat Islam yang berkaitan dengan kebijakan Omnibus Law. Hal ini dinilai sebagai momen yang tepat untuk menumbuhkembangkan UKM, sehingga ekonomi kelas bawah tidak kehabisan pasar dan modal.
“Sejumlah agenda akan dibahas dalam kongres ini, antara lain tukar pikiran dengan ormas-ormas Islam dan membangun NKRI serta Pancasila. Selain itu akan didiskusikan pula perjuangan umat Islam dalam politik, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, hukum, Islam moderat dan hal terkait lainnya,” ujar Najamuddin.