INFO GOKEPRI – Pembangunan infrastruktur yang digagas oleh Muhammad Rudi (HMR) di Kota Batam memiliki peran penting dalam meningkatkan daya saing kota ini. Pembangunan tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, mengurangi pengangguran, menekan kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, HMR berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur. Menurutnya, infrastruktur yang kuat sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi dan pertumbuhan dunia usaha.
Pembangunan di Batam ini tak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat tetapi juga memperkuat daya tarik ekonomi. Infrastruktur yang memadai membuat Batam semakin diminati oleh investor domestik dan internasional. Tak heran, nilai investasi di Batam terus meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam berbagai kesempatan silaturahmi dan kampanye dialogis, HMR, yang juga calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2, menegaskan bahwa pembangunan ini tidak hanya untuk Batam. HMR menjelaskan bahwa pembangunan yang sedang dilakukan di Batam memiliki konektivitas dengan rencana besarnya untuk mengembangkan Provinsi Kepri secara keseluruhan.
Contohnya adalah pembangunan Terminal II Bandara Internasional Hang Nadim dan Pelabuhan Internasional Batam. HMR menekankan bahwa proyek-proyek ini akan memperbesar akses masuk ke Kota Batam. “Jika saya menjadi gubernur, saya tidak akan menunggu sampai tiga bulan untuk mulai bekerja,” ujarnya.
Baca: Rudi Ingin Anak Kepri Terbaik Kuliah Kedokteran di KEK Kesehatan Batam
Menurut HMR, percepatan pembangunan di Kepri sangat diperlukan untuk mengatasi ketertinggalan dan menarik lebih banyak kunjungan melalui Batam. “Kami akan membangun secara merata, namun Kota Tanjungpinang akan menjadi prioritas agar layak menjadi ibu kota Provinsi Kepri,” tambahnya.
Perubahan Kota Tanjungpinang
Untuk Kota Tanjungpinang, HMR berjanji akan melakukan transformasi signifikan dalam dua tahun pertama masa jabatannya jika terpilih. Ia merencanakan pembangunan berbagai fasilitas, termasuk pelabuhan dan penataan kota untuk menjadikan Tanjungpinang lebih menarik bagi wisatawan.
“Nanti pelabuhan akan kita bangun, dan kota akan kita tata. Kalau sudah tertata rapi, wisatawan yang biasanya hanya sampai di Batam akan mulai mengunjungi Tanjungpinang dan daerah lain di Kepri. Dengan begitu, ekonomi akan tumbuh dengan sendirinya,” jelasnya.
Selain itu, terbitnya Peraturan Pemerintah tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sekupang juga sejalan dengan program HMR untuk Kepri ke depan. KEK Kesehatan ini akan mencakup rumah sakit dan sekolah kedokteran bertaraf internasional.
“Rumah sakit dan sekolah kedokteran ini akan menjadi model. Kami juga menyiapkan program beasiswa bagi anak-anak Kepri yang berprestasi untuk belajar di sana. Saya ingin dokter di Kepri adalah putra-putri daerah sendiri,” tutup HMR. (INFO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News