Polda Kepri Siapkan 11.583 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024

Pengamanan pilkada kepri

BATAM (gokepri.com) – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) mengumumkan kesiapan penuh dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan.

Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah mengatakan sebanyak 11.583 personel akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pilkada di seluruh wilayah Kepulauan Riau.

Bacaan Lainnya

“Pelaksamaan Ops Mantap Praja Seligi 2024 akan dilaksanakan selama 112 hari, terhitung mulai tanggal 27 Agustus sampai dengan 16 Desember 2024,” kata dia, Senin 26 Agustus 2024.

Baca Juga: KPU: Pendaftaran Paslon Pilkada Mengacu Putusan MK

Ia menjelaskan, dari 11.583 personel itu terdiri dari 4.525 aparat kepolisian, 678 personel TNI dan, 6.650 personel Limnas. Dari 4.525 personel Polri yg terlibat operasi akan dibagi sebanyak 3.901 personel untuk pengamanan TPS dan 628 personel sebagai kekuatan cadangan.

“Kekuatan personel tersebut akan menyebar guna mengamakan 3.325 TPS yang ada di seluruh wilayah Provinsi Kepri,” kata dia.

Kapolda juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. Ia mengajak seluruh warga Kepulauan Riau untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan melaporkan setiap hal yang mencurigakan kepada pihak berwenang.

“Pilkada 2024 di Kepri ini harus berjalan aman, harus damai, harus berjalan demokratis, karena Polda Kepri dengan bantuan TNI dan stakeholder lainnya berkomitmen menjaga dan mengamankan pelaksanaaan pesta demokrasi dalam rangka pemilihan kepala daerah baik tingkat provinsi, kabupaten, kota berjalan aman tertib dan lancar,” ujarnya.

Ia juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggaraan untuk mempersiapkan dengan baik pesta demokrasi tersebut.

“Saya berharap KPU betul-betul dapat mempersiapkan segala sesuatu dengan baik yag berhubungan dengan logistik Pilkada 2024 di Provinsi Kepri dengan selalu melakukan cek and ricek dan balance cek, sehingga kekeliruan atau kelalain atau kesalahan pada Pemilu legislatif 2024 lalu tidak terulang kembali,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti

Pos terkait