BATAM (gokepri) – Pesawat Singapore Airlines yang terbang rendah di langit Batam pada 9 September 2024 sebagai bagian dari pelatihan dan pengenalan area Bandara Internasional Batam Hang Nadim. Aktivitas ini merupakan hasil dari kerja sama antara Singapore Airlines dan Bandara Internasional Batam (BIB) untuk meningkatkan kemampuan bandara dalam menangani pesawat berbadan lebar.
Namun, pesawat tersebut yang terbang dengan ketinggian rendah di langit Batam mengejutkan masyarakat di Batam Center karena suara mesin pesawat yang terdengar jelas dan posisinya yang relatif rendah dibandingkan penerbangan biasa. Beberapa warga sempat mengira pesawat tersebut mengalami masalah teknis, terutama karena pesawat yang cukup besar itu berputar-putar di atas kawasan pemukiman.
“Kalau tidak salah, pesawat itu sudah berputar-putar di atas rumah kami lebih dari lima kali. Suaranya sangat keras,” ujar Arif, salah seorang warga Botania, Senin 9 September 2024.
Kekhawatiran serupa juga disampaikan oleh warga lainnya yang merasa cemas dengan aksi pesawat asing tersebut. Mereka khawatir pesawat dalam keadaan darurat.
Menanggapi situasi tersebut, Direktur Utama Bandara Internasional Batam Hang Nadim, Pikri Ilham Kurniansyah, menjelaskan pesawat tersebut adalah milik Singapore Airlines dan terbang rendah sebagai bagian dari pelatihan dan pengenalan area bandara Hang Nadim.
“Sesuai dengan kesepakatan dengan Bandara Internasional Batam (BIB), aktivitas ini merupakan bagian dari kerja sama untuk meningkatkan kemampuan bandara dalam menangani pesawat berbadan lebar,” kata Fikri.
Ia menambahkan kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan area bandara kepada Singapore Airlines serta pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dari kedua belah pihak.
Selain itu, penerbangan rendah ini merupakan prosedur yang umum dalam dunia penerbangan, dikenal sebagai “holding,” yang dilakukan untuk memastikan keselamatan dan standar operasional penerbangan.
Baca: Bandara Hang Nadim Batam Jadi Lokasi Latihan Pesawat Singapore Airlines dan Scoot
Bandara Hang Nadim telah berkoordinasi dengan Singapore Airlines untuk memastikan bahwa semua aktivitas berlangsung sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
“Pesawat terbang pada ketinggian yang aman dan sesuai dengan standar operasional penerbangan. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Singapore Airlines dan memastikan semuanya berjalan normal,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
