TANJUNGPINANG (gokepri.com) – Penyaluran beasiswa untuk mahasiswa Kepri dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dijamin tanpa pungutan liar (pungli).
Hal itu disampaikan Kepala Biro Kesra Pemprov Kepri Ayub. Menurut dia, sistem penyaluranbeasiswa melalui proses penjaringan dan dilakukan secara transparan.
Birokrasi penyaluran beasiswa tidak berbelit-belit, lebih efisien dan mahasiswa langsung terima haknya.
Nama-nama yang berhak menerima beasiswa tidak ada negoisasi, beasiswa pun langsung ditransfer ke rekening para penerima, sehingga benar-benar utuh tanpa pemotongan.
“Tugas kami menjaring dan menetapkan nama-nama mahasiswa penerima beasiswa sesuai prosedur. Kemudian menyalurkan dana beasiswa itu ke rekening bank milik mahasiswa itu,” ujarnya, Selasa 13 Desember 2022.
Selain itu dana beasiswa juga ditransfer ke rekening yang dimiliki mahasiswa, tanpa harus mahasiswa terkait membuka rekening baru di bank tertentu.
Jumlah penerima beasiswa pada tahun 2022 ini sebanyak 878 orang. Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,49 miliar untuk beasiswa tersebut.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Penyaluran Beasiswa Biro Kesra Pemprov Kepri Edi Safrani merinci beasiswa itu diberikan kepada 105 mahasiswa D3 berprestasi dan 69 mahasiswa D3 tidak mampu dengan masing-masing besarnya Rp4 juta per orang.
Beasiswa juga diberikan kepada 154 mahasiswa S1 berprestasi dan 464 mahasiswa S1 dari keluarga tidak mampu, masing-masing menerima Rp5 juta per orang.
Beasiswa juga diberikan kepada 46 mahasiswa S2 berprestasi dan 28 mahasiswa tidak mampu dengan masing-masing nominalnya sebesar Rp8 juta per orang.
Beasiswa juga diberikan kepada 7 mahasiswa S1 yang kuliah di luar negeri dan 5 mahasiswa S2 yang kuliah di luar negeri, masing-masing jumlahny Rp10 juta per orang.
Pemprov Kepri juga memberikan beasiswa masing-masing Rp10 juta per orang kepada tujuh mahasiswa S1 yang kuliah di luar negeri serta lima mahasiswa S2 yang belajar di luar negeri.
Baca Juga: Hore! Beasiswa Pemprov Kepri untuk 878 Mahasiswa Cair
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Asrul Rahmawati/Antara