Penataan Kawasan Kota Lama Tanjungpinang di 2024 Fokus Rapikan kabel

Kawasan Kota Lama di Tanjungpinang sepanjang jalan ruko-rukonya dihias warna-warni. Foto: Diskominfo Kepri

Tanjungpinang (gokepri.com) – Penataan kawasan Kota Lama Tanjungpinang yaitu di Jalan Merdeka dan Teuku Umar terus dilakukan di 2024. Tahun ini penataan kawasan tersebut fokus merapikan kabel yang mengganggu estetika kota.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan di 2024, anggaran untuk penataan kawasan Kota Lama memang terbatas. Hal ini akibat APBD fokus pada pelaksanaan Pemilu.

Bacaan Lainnya

“Penataan masih tetap dilakukan meski terbatas pada penataan kabel yang dianggap mengganggu estetika kota,” kata Ansar, Rabu 3 Januari 2024, dikutip dari laman resmi Pemprov Kepri.

Baca Juga: Penataan Kawasan Bandara RHF dan Kota Lama Rampung

Penataan kabel tersebut dilakukan di sejumlah jalan utama di kawasan Kota Lama, yakni mulai dari Jalan Teuku Umar, Jalan Merdeka, hingga Gedung Daerah.

“Keterbatasan penataan kabel ini mengingat biaya menurunkan kabel yang tidak murah,” kata Ansar.

Keterbatasan anggaran itu kata Ansar bukan hanya karena anggaran yang ada tersedot untuk pelaksanaan Pemilu, APBD Kepri juga terpengaruh oleh turunnya dana bagi hasil (DBH) akibat fluktuasi harga minyak dunia.

Selama masa pemerintahannya, Ansar memiliki rencana besar untuk menata wajah Kota Tanjungpinang, sehingga lebih menarik bagi wisatawan.

Selain Kawasan Kota Lama, sejumlah tempat di Tanjungpinang juga ditata, di antaranya Kawasan Kuliner Akau Potong Lembu, Kawasan Gurindam 12 dan Pulau Penyengat.

Selanjutnya kawasan yang jadi target untuk ditata adalah kawasan Pelantar 1 dan 2, kemudian Jalan Bintan dan Lorong Bintan yang juga memiliki nilai story yang menarik wisatawan.

Ansar mengatakan Tanjungpinang yang sarat budaya dan sejarah berstatus kota heritage, sehingga sudah sewajarnya jika ibu kota Provinsi Kepri ini ditata semenarik mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

***

Pos terkait