Pembangunan Ponton HDPE di Durai Dikebut, Target Selesai Akhir Tahun

pembangunan ponton hdpe durai
Proses pengerjaan ponton HDPE Durai di Kabupaten Karimun sedang berlangsung, targetnya rampung di akhir tahun. Foto: Diskominfo Kepri.

Karimun (gokepri.com) – Proses pembangunan ponton High-Density Polyethylene (HDPE) di Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, sedang berlangsung dengan cepat. Berbagai material pendukung telah tiba di lokasi, dan pengerjaan fisik oleh para pekerja pun sudah dimulai.

Ponton ini nantinya akan berfungsi sebagai sarana transportasi penting yang menghubungkan masyarakat antar pulau. Ponton lama di wilayah tersebut telah ambruk akibat kondisinya yang sudah rapuh serta tak lagi mampu menahan kuatnya gelombang air laut.

Bacaan Lainnya

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Perhubungan berkomitmen untuk mengganti ponton lama dengan ponton HDPE yang lebih modern dan tahan lama.

Baca Juga: Pelabuhan Roro Karimun Rehabilitasi Total Mulai 1 September 2024

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Junaidi, mengatakan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari program prioritas Pemprov Kepri untuk mempermudah akses masyarakat antarpulau di wilayah yang didominasi perairan.

“Ponton HDPE yang baru lebih kuat, aman, dan nyaman. Harapan kita dengan adanya sarana ini, akses orang, kapal, dan barang akan lebih mudah serta cepat,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Pemprov Kepri, Selasa 15 Oktober 2024.

Dia menambahkan bahwa ponton HDPE yang baru ini diharapkan bisa selesai dan dapat digunakan oleh masyarakat pada akhir tahun ini. Proses pembangunan di Durai menjadi salah satu fokus utama karena kebutuhan transportasi antar pulau sangat vital bagi aktivitas masyarakat setempat.

Selain di Kecamatan Durai, Pemprov Kepri juga melakukan pembangunan ponton HDPE di beberapa daerah lainnya di tujuh kabupaten dan kota di Kepri.

Ponton-ponton tersebut antara lain terletak di Pantai Indah Kijang, Bintan; Pulau Penyengat, Tanjungpinang; Sedanau, Natuna; Tambelan; Tanjung Uban; dan Tarempa.

Menurut Junaidi, Provinsi Kepri sangat membutuhkan akses transportasi laut yang baik, mengingat wilayah ini sebagian besar terdiri atas perairan.

“Kami berharap fasilitas ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, dan masyarakat juga turut merawat ponton-ponton ini agar fungsinya bisa bertahan lama,” ujarnya.

Ponton HDPE merupakan jenis ponton yang lebih tahan terhadap korosi, sehingga diharapkan dapat bertahan lebih lama dibandingkan ponton-ponton konvensional.

Dengan demikian, ponton ini tidak hanya menyediakan kenyamanan bagi para pengguna, tetapi juga menghemat biaya pemeliharaan jangka panjang bagi pemerintah daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait