Batam (gokepri.com) – Pengerjaan proyek jalan layang atau flyover Sei Ladi saat ini telah memasuki tahap pemasangan balok girder. Pemasangan balok girder ini dijadwalkan rampung pada minggu ketiga bulan Oktober 2024.
Project Engineering Manager flyover Sei Ladi, Reyzansza Anandio Syahputra mengatakan, total ada 18 balok girder yang akan dipasang. Masing-masing balok girder memiliki ukuran panjang 40 meter.
“Seluruh balok girder telah selesai dibuat dan hanya tinggal mobilisasi ke lokasi pekerjaan proyek flyover Sei Ladi,” ujarnya, Selasa 10 September 2024, dikutip dari siaran pers BP Batam.
Baca Juga: Pembangunan Flyover Sei Ladi Capai 30 Persen, Target Rampung Desember 2024
Ia mengatakan pemasanan pengerjaan proyek flyover Sei Ladi akan terus digesa, sehingga dapat segera beroperasi penuh dan bisa mengurai kemacetan dari Tiban menuju Batam Center.
“Pemasangan balok girder itu tidak bisa langsung secara menyeluruh. Karena akses jalan yang harus kita tetap buka. Jadi, kami tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan,” kata dia.
Sebelumnya, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan, Pembangunan flyover Sei Ladi diharapkan dapat mengurai salah satu titik kemacetan yang paling signifikan, yakni arah Sekupang – Batam Centre.
Ia optimis, pembangunan flyover akan menjadi infratsruktur vital yang dapat mengurai kemacetan.Selain itu juga akan mendukung konektivitas dan distribusi logistik industri dari dan ke pelabuhan ataupun ke bandara.
Kehadiran flyoever tersebut kata Rudi tak lain untuk menarik investasi masuk di Batam. “Perekonomian kita akan semakin baik, konektivitas lancar, mobilitas kita juga semakin nyaman,” Kata Rudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News