Pedagang Kelontong Jadi Korban Uang Palsu di Tanjungpinang

Uang Palsu Tanjungpinang
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi saat memimpin kegiatan Jumat Curhat bersama warga setempat. (ANTARA/Ogen)

TANJUNGPINANG (gokepri) – Polresta Tanjungpinang sedang menelusuri peredaran uang kertas palsu (upal) di toko kelontong setelah menerima laporan dari warga.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak perbankan terkait keberadaan uang palsu di Tanjungpinang,” kata Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Polisi Hamam Wahyudi, Minggu 16 Februari 2025.

Jajarannya telah mengamankan barang bukti uang palsu Rp1 juta dalam pecahan Rp100 ribu yang diedarkan di warung-warung kelontong. Ia memastikan uang yang diamankan itu palsu karena tidak ada logo Bank Indonesia (BI).

“Jajaran kami mulai memburu pelaku pengedar uang palsu tersebut,” kata dia.

Dari dugaan sementara, kata Kapolresta, peredaran uang palsu tersebut dilakukan oleh sindikat yang terorganisir. Modus yang digunakan terduga pelaku adalah membelanjakan uang palsu di toko kelontong.

Aksi terduga pelaku pengedar uang palsu itu terekam CCTV, sehingga identitas wajahnya sudah dikantongi oleh kepolisian.

“Kami telah mendapatkan rekaman gambar CCTV yang diduga merupakan pelaku pengedar uang palsu,” katanya menegaskan.

Salah seorang pedagang toko kelontong di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Kota, Indra, belum lama ini menjadi korban peredaran uang palsu. Awalnya, ada seorang pria datang berbelanja minuman seharga Rp10 ribu di warungnya dengan membayar uang senilai Rp100 ribu.

“Uang itu saya letakkan ke dalam lemari tanpa diteliti terlebih dulu, sedangkan sisa belanja sebesar Rp90 ribu dikembalikan kepada pria tersebut,” ungkap Indra.

Beberapa jam kemudian, Indra mengambil uang Rp100 ribu untuk keperluan belanja kebutuhan barang-barang di warungnya. Saat itu, ia merasa curiga ada yang berbeda dengan keaslian uang Rp100 ribu tersebut, di antaranya memiliki warna merah kusam dibanding warna uang aslinya.

“Selain itu, tak ada logo Bank Indonesia di uang itu. Saya baru sadar ternyata uang itu palsu,” ucap Indra. ANTARA

Baca Juga: Waspada Uang Palsu dari Pabrik UIN, Kenali Ciri-Ciri Rupiah Asli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait