Niat Cari Kerja, Dua Warga Pendatang di Batam Positif Corona

Batam (gokepri.com)- Dua warga pendatang yang berniat mencari kerja di Batam terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya berasal dari Surabaya, Jawa Timur dan Kota Bagan Batu, Perbatasan Provinsi Riau dan Sumatera Utara.

“Hari ini terkonfirmasi dua orang laki-laki positif Covid-19,” kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covi-19 Kota Batam, Muhammad Rudi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/7/2020) sore.

Bacaan Lainnya

IS usia 32 tahun adalah warga asal Kota Surabaya yang terkonfirmasi positif Covid-19 pertama. Ia saat ini tinggal sementara di perumahan Jalan Bunga Mawar Baloi, Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja Kota.

“IS merupakan kasus baru Covid-19 nomor 247 Kota Batam,” ucap Rudi.

IS tiba di Batam sejak 23 Juni 2020 lalu guna mencari pekerjaan. Pada 3 Juli 2020 yang bersangkutan memeriksakan diri ke RS Budi Kemuliaan Batam untuk melakukan rapid test (RDT) secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan ke Jakarta dengan hasil reaktif. Mengingat hasil RDT tersebut, pihak Rumah Sakit Budi Kemuliaan menyerahkan penanganannya ke Puskesmas Lubuk Baja sesuai dengan alamatyang bersangkutan.

Kemudian oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Lubuk Baja yang bersangkutan dievakuasi ke rumah sakit rujukan RSKI Covid-19.

“Selanjutnya tanggal 4 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokon terhadap yang bersangkutan dimana hasilnya diperoleh hari ini terkonfirmasi positif,” beber Rudi.

Warga pendatang kedua yang positif Corona inisial AM usia 18 tahun. Ia beralamat sementara di perumahan Kavling Kamboja, Kelurahan Sungai Pelunggut, Kecamatan Sagulung.

AM sejak bulan Maret 2020 pindah ke Batam guna mencari pekerjaan. Semenjak di Batam yang bersangkutan tinggal di rumah saudaranya. Pada 4 Juli 2020 yang bersangkutan memeriksakan diri ke Klinik Medilab Batam untuk melakukan RDT secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan panggilan pekerjaan dengan hasil IgG, IgM reaktif.

Mengingat hasil RDT tersebut, pihak Klinik Medilab menyerahkan pemantauan dan penanganannya ke Puskesmas Sungai Langkai sesuai dengan alamatnya.

“Kemudian oleh Tim Gugus Tugas yang bersangkutan dievakuasi ke RSKI Covid-19 Galang guna melaksanakan isolasi. Keesokan harinya tanggal 5 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab ttenggorokon dan hasilnya terhadap yang terkonfirmasi positif, ” terang Rudi. (wan)

Pos terkait